Upaya Jaga Ekosistem Laut, Kini Bangsring Underwater Banyuwangi Tenggelamkan Terumbu Karang

by -444 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Terkenal sebagai destinasi wisata bahari yang masih asri, sudah selayaknya upaya konservasi itu terus dilakukan, Seperti yang dilakukan pengelola Bangsring Underwater yaitu  menggelamkan media konservasi terumbu karang.

Pengelola Bangsring Underwater Banyuwangi terus berupaya menjaga ekosistem laut di wilayah setempat.

iklan aston

Pengelola destinasi wisata Bangsring Underwater, Sukirno mengatakan media itu berbentuk seperti terowongan bermotif bunga-bungaan dengan tinggi 5 meter, lebar 2 meter dan panjangnya mencapai 12 meter.

“Dipasang kurang lebih 150 meter dari bibir pantai yang kedalamannya kisaran 8 meter di bawah laut,” katanya, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, Ketika benda ini sudah tumbuh bisa mempercantik dan memberikan warna baru di tempat ini.

Sedangkan, media konservasi itu menggunakan teknologi Biorock dengan memanfaatkan arus listrik lemah. Di Bangsring listrik memanfaatkan dari solar sel yang berada di rumah apung.

“jadi, Prinsip kerja dari Biorock memanfaatkan arus listrik lemah yang nantinya akan menginisiasi reaksi elektrolisis,” ungkapnya.

Sehingga, hal itu menyebabkan reaksi pada senyawa-senyawa kimia yang ada di air laut dan Tujuannya  dari reaksi ini adalah untuk menumbuhkan stuktur dan membentuk batuan mineral yang mirip dengan terumbu karang alami. Besi yang digunakan terlindungi dari korosi dan akan menguat seiring berjalannya waktu.

Namun, pada umumnya karang tumbuh cukup lambat setahun hanya 1 cm. Dengan teknologi biorock karang dapat tumbuh lebih cepat 2 hingga 3 kali lipat.

Sukir menambahkan, saat ini area konservasi di Bangsring mencapai 15 hektare dengan ratusan jenis ragam terumbu karang. Area tersebut terbagi menjadi 3 bagian.

Pertama, zona inti seluas 50 meter persegi. Segala aktivitas wisata dilarang dilakukan di zona tersebut. Zona inti hanya boleh dimasuki untuk kepentingan penelitian.

Kedua, zona pemanfaatan seluas 4 hektare. Di zona tersebut menjadi tempat perkembangbiakan makhluk-makhluk laut.

Ketiga, zona pengembangan seluas 11 hektare. Disitu adalah zona peremajaan dan area konservasi terumbu karang baru.

Selain itu, Zona pengembangan dan Zona pemanfaatan menjadi tempat area yang bisa digunakan diving atau snorkeling oleh wisatawan.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.