Banyuwangi, seblang.com – Sebelumnya tersebar kabar siswa silat meninggal dunia di salah satu perguruan yang ada di kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/06/2022).
Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, membenarkan adanya berita tersebut ia mengatakan, Satreskrim Polresta Banyuwangi telah melakukan gelar perkara kasus tersebut, untuk mengungkap fakta penyebab kematian korban.
“Ya kami membenarkan berita tersebut, saat ini jenazah korban masih dilakukan autopsi oleh tim medis RSUD Blambangan, kami juga masih menunggu hasil autopsinya,” katanya.
Ia juga menyampaikan hasil dari gelar perkara kasus tersebut sudah naik ke tingkat sidik dan kami menetapkan satu orang tersangka.
“Status kasus ini sudah naik sidik dan kami sudah menetapkan satu orang tersangka dan sudah d tahan, tersangka tersebut berinisial RAS, berjenis kelamin Laki-laki, Pelajar,warga dusun Krajan Rt.04 Rw.03 Desa Kandangan Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, ” ujar Lita.
Sementara itu, tersangka yang tak lain merupakan pelatih korban di tahan, Lita mengatakan Lantaran diduga melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang di maksud dalam pasal 351 KUHP.
” Pelaku di jerat pasal 351 KUHP penganiayaan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan kronologi kejadian tersebut, Semula pada hari Rabu, tanggal 8 Juni 2022 sekira jam 19.30 wib korban mengikuti latihan rutin PSHT di pelarangan milik warga di Dusun Sumbersuko Rt 01 Rw04 Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi bersama teman-temannya sekira 11 orang dan pelatih sebanyak 6 orang.
“Selanjutnya ketika melaksanakan latihan ketika korban memasuki materi latihan reflek pukulan/tendangan dan hindaran, sekira jam 23.30 Wib korban terkena tendangan di bagian dada yang dilakukan oleh pelatihnya yang bernama RAS sehingga mengakibatkan korban mengalami sesak nafas, dan selanjutnya korban di larikan ke Puskesmas Pesanggaran, dan ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Pesanggaran, korban sudah dalm keadaan meninggal dunia. Setelah itu dari pihak pelatihan menghubungi ke pihak keluarga, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah meninggal dunia,” ujar Lita.////