Kodrat Banyuwangi Ikuti Kejurprov Virtual Tarung Drajat untuk Bangun Kembali Kejayaan

by -434 Views
Gerakan Demonstrasi Perguruan Kontingen Kodrat Banyuwangi di SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) kabupaten Banyuwangi mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Virtual Seni Gerak Tarung Drajat Piala Dispora Jawa Timur (Jatim). Kejuaranaan ini merupakan momentum bagi jajaran Pengcab Banyuwangi membangun kembali kejayaan cabang olahraga beladiri yang pernah menjadi andalan tim Kodrat Jatim dan disegani di level nasional.

Menurut Firman Kurniawan, Sekretaris Pengcab Kodrat kabupaten Banyuwangi dalam Kejurprov Virtual Seni Gerak Tarung Drajat Piala Dispora Jawa Timur (Jatim) Banyuwangi mengikutsertakan 10 atlet pelajar mahasiswa yang sebagian besar merupakan wajah-wajah baru.

iklan aston

”Waktu itu sebenarnya kami sudah menyiapkan atlet yang pernah berprestasi di tingkat Jatim baik Porprov maupun juara Kerjurprov Jatim. Namun karena terbentur urusan pekerjaan dan sekolah maka sebagian tidak bisa tampil dalam kejuaraan kali ini dan mengganti dengan atlet baru,” jelas alumni SMA Untag 1945 Banyuwangi itu.

Selanjutnya pria yang saat ini kuliah di Untag Banyuwangi menuturkan dalam Kejurprov Virtual Seni Gerak Tarung Drajat yang pertama digelar sejak terjad pandemi wabah Covid 19 merupakan hal baru bagi atlet Banyuwangi.

Tentunya di masa mendatang jajaran pengurus Kodrat akan lebih serius dalam melakukan persiapan agar mampu mengembalikan kejayaan atlet Banyuwangi dalam percaturan di level Jatim maupun di tingkat nasional.

Lebih lanjut dia menambahkan Kejurprov Virtual Seni Gerak Tarung Drajat yang baru pertama digelar tentunya ada plus minus. Di mana untuk sisi positifnya para atlet bisa  fokus saat latihan dan menggunakan materi yang dilombakan.

Sedangkan minusnya, lanjut dia pada saat figth pengambilan video yang dilakukan di Hall Serba Guna SMK Negeri 1 Glagah Rabu (18/11) lalu harus diulang beberapa kali sehingga cukup menguras fisik dan tenaga para atlet.

Sementara Rizki Slamet Dwi Antoro, Salah seorang atlet Kodrat Banyuwangi mengungkapkan selama masa pandemi Covid 19 bukan alasan untuk berdiam diri namun tetap berlatih agar mampu berprestasi. Kejurprov Virtual Seni Gerak Tarung Drajat merupakan kesempatan untuk meraih prestasi minimal masuk podium.

”Dalam menghadapi kejuaraan ini kami melakukan latihan intensif sekitar satu bulan dengan target bisa tampil maksimal minimal masuk podium,” jelas Rizki.

Menurut dia dalam kejuaraan perdana ini bersama tim Banyuwangi memperagakan gerakan demontrasi perguruan yang meliputi; gerakan dasar (bersiafat masal dilakukan bersamaan, penggunaan gerakan dasar (masal). Kemudian demontrasi jurus derajat 2 (pembukaan, inti dan penutupan sudah dibakukan), serangan 2 arah (jumlah 3 orang), gerakan tarung campuran (jumlah 4 orang) dan serangan 3 arah (jumlah 7 orang) serta penggunaan ulot (jumlah 2 orang).

Selanjutnya Rizki mengungkapkan setelah mengikuti Kejurprov Virtual Seni Gerak Tarung Drajat Piala Dispora Jawa Timur (Jatim) yang pertama, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama untuk melihat kekurangan yang perlu dibenahi. Selanjutnya akan melakukan latihan intensif dalam menghadapi berbagai kejuaraan yang digelar di Jatim termasuk dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim mendatang.

Kemudian untuk kontingen kabupaten/kota di provinsi Jatim yang menjadi pesaing terberat bagi para atlet Kodrat Banyuwangi untuk meraih predikat juara satu adalah para petaring dari Kota Malang, imbuh Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) itu.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.