Banyuwangi, seblang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi menggelar program bimbingan teknis (Bimtek) bagi 30 relawan demokrasi (Relasi). Relawan tersebut adalah yang berhasil lolos dalam program seleksi oleh KPU beberapa waktu lalu di hotel Aston Banyuwangi Selasa (13/10).
Menurut Dian Purnawan, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih,Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banyuwangi, pelaksanaan program Bimtek bagi relasi bertujuan untuk memberikan bekal kepada semua relasi sebelum terjun ke masyarakat.
Dia menuturkan para relasi akan melakuka kegiatan sosialisasi pada bulan Oktober hingga akhir bulan November 2020 mendatang. Adapun peran dan fungsi dari relasi adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat Banyuwangi agar mereka mau hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan menggunakan hak politiknya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Para relawan demokrasi ini nantinya akan melakukan sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih di sepuluh basis yang ada. Adapun basis yang di maksud adalah basis keluarga, basis perempuan, basis pemilih pemula, pemuda,basis kaum marjinal, disabilitas, berkebutuhan khusus dan para pengguna internet (warganet),” imbuhnya.
Alumni Untag Banyuwangi itu menuturkan beberapa basis tersebut, dalam operasionanya satu basis ada tiga orang relasi sehingga dari sepuluh basis membutuhkan 30 orang Relasi untuk diterjun ke masyarakat sesuai dengan basisnya masing-masing.
Dian memberikan contoh mereka akan mengumpulkan masyarakat kaum marjinal, masyarakat pinggiran nelayan, para pemulung yang kebiasaannya tidak memikirkan politik, tidak memikirkan pemilu atau pemilihan bupati-wakil bupati.
Kemudian ada yang melakukan sosialisasi pada basis kelompk berkebutuhan khusus misalnya warga binaan (WB) di Lembaga Pemasayarakatan (LP) Banyuwangi.
Selanjutnya Dian menambahkan dengan adanya Relasi pihaknya berharap bisa membantu penyelenggara pemilu khususnya KPU Banyuwangi untuk mencapai target tingkat partisipasi masyarakat yang diberikan oleh KPU Pusat sebesar 77,5 persen dari seluruh pemiLih yang ada di kabupaten Banyuwangi.
“Tentunya keberadaan para Relasi bisa membantu meringankan beban tugas dari penyelenggara pemilu khususnya KPU Banyuwangi untuk merealisasikan target partisipasi masyarakat dalam mengikuti pilkada serentak tahu ini. KPU RI memasang target sebesar 77,5 % dari seluruh pemilih yang ada di banyuwangi,” imbuhnya,
Dian menambahkan pelaksanaan pemiihan pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Banyuwangi yang digelar pandemi wabah Covid 19, tentunya berbeda dengan penyelenggaraan pemilu sebelumnya salahsatunya massa yang dikumpulkan dalam ruangan/gedung untuk diberi sosialisai terbatas hanya 50 .
orang saja. Selain itu semuanya juga wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar tidak tercipta klaster baru akibat pelaksanaan pilkada serentak tahun ini
Wartawan : Nurhadi