Banyuwangi, seblang.com – Kepala Sekolah bersama dewan guru dan perwakilan pengurus paguyuban kelas I sampai dengan kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Mojopanggung kecamatan Giri Banyuwangi menggelar tasyakuran atas tuntasnya pembangunan gerbang dan pagar sekolah pada Jumat (09/10).
Menurut Hariana yang akrab disapa Bu Ana, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mojopanggung, program pembangunan pagar sekolah merupakan hasil kesepakatan rapat orangtua/wali murid dengan sekolah yang disaksikan dan disetujui oleh Komite Sekolah yang digelar pada bulan Juli 2019 lalu.
Bu Ana menuturkan rencana awal pembangunan pagar tersebut dianggarkan sekitar Rp. 70 juta. Namun karena ada beberapa tambahan seperti antara lain tulisan “Love SD Mojopanggung” dan asesoris lain sampai tuntas menghabiskan dana sekitar Rp. 81,5 juta. “Sumber dana yang digunakan untuk pembangunan berasal dari iuran sukarela orangtua/wali murid dan sumbangan dari dewan guru SD N 1 Mojopanggung. Semua proses dilakukan sesusai dengan aturan, dilakukan secara transparan dan sudah dilaporkan kepada Satua Koordinator Wilayah Pendidikan (Satkorwildik) kecamatan Giri,”jelas Kepala Sekolah Berkerudung tersebut.
Selanjutnya Bu Ana menambahkan dengan tuntasnya pembangunan pagar dan gerbang sekolah diharapkan mampu menciptakan keamanan. kenyamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah yang lokasinya berada di jalur utama menuju kawasan Wana Wisata Gunug Ijen.
Dalam suasana pandemi wabah Covid 19, untuk mengatisipasi dan mencegah serta menanggulangi penyebaran virus yang di lingkungan pendidian, acara tasyakuran dan peresmian gerbang sekolah tersebut selain dihadiri oleh Komite Sekolah dan Hajjah Endang Wahyuningsih, Kepala Satkorwildik kecamatan Giri Banyuwangi dibagi dua sesi dengan mematuhi protokol kesehatan mulai cek suhu tubuh, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak.
Dalam sambutannya Hj Wahyu mengungkapkan sebelum menugaskan para guru yang ingin mengajar di SD Negeri 1 Mojopanggung, pihaknya mengajukan tantangan kepada yang bersangkutan untuk mau dan siap bekerja keras.
Menurut dia untuk jenjang pendidikan tingkat SD barometer mutu dan kualitas pendidikan tingkat dasar di wilayah kota Banyuwangi adalah SD Brawijaya dan SD Kepatihan. Sedangkan untuk kecamatan Giri SD terbaik dan dikenal berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik adalah SDN 1 Mojopanggung.
“Dalam masa pendemi wabah Covid 19 kami selalu mengingatkan para dewan guru untuk selalu bahagia agar mampu meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu juga melakukan antisiapasi dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik secara daring maupun secara luring,”jelasnya.
Selanjutnya dengan tuntasnya pembangunan pagar dan gerbang sekolah merupakan upaya pihak sekolah dengan dukungan orangtua/wali murid dalam memberikan keamanan kenyaman dan keselamatan serta kesehatan para siswa dalam mengikuti KBM di sekolah,imbuhnya.
Hj Wahyu mengingatkan jajaran dewan guru untuk selalu tulus ikhlas dalam mengabdikan diri sebagai pendidik dengan tidak banyak mengeluh dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan.
”Apabila ada permasalahan tolong dituntaskan diinternal. Bangun kerukunan kekompakan dan kerjasama yang baik agar mampu memberikan yang terbaik dalam mendidik para murid agar menjadi generasi penerus yang baik,” imbuhnya.
Wartawan : Nurhadi
