Banyuwangi, seblang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mengagendakan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) Paspan Kecamatan Glagah Banyuwangi. Puskesmas itu dinilai kurang maksimal dalam memberikan layanan kepada warga masyarakat yang datang untuk berobat maupun untuk mendapatkan layanan dari petugas kesehatan yang ada.
Pernyataan tersebut disampaikan I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi saat menerima salahsatu aduan warga dalam acara Reses Tahap II Anggota DPRD Banyuwangi di Lapangan Desa Paspan Kecamatan Glagah Banyuwangi Minggu (4/10).
“Kegiatan reses ini merupakan kegiatan resmi anggota dewan dalam menjaring aspirasi masyarakat untuk bahan masukan penyusunan program pembangunan pada APBD Tahun Anggaran 2021. Hari ini saya sengaja memilih Desa Paspan karena selama ini belum pernah mengadakan kegiatan di desa ini,” jelas politisi asal Ketapang itu.
Selanjutnya Made menambahkan dalam acara tersebut warga yang hadir umumnya mengharapkan perbaikan infrastruktur jalan, saluran irigasi pertanian, lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang dinilai masih kurang.
Adapun peserta Reses II Tahun 2020 diikuti oleh 100 peserta antara lain dari Desa Rejosari, kelurahan Banjarsari, Kampung Anyar dan Desa Paspan serta beberapa desa yang lain. Karena dalam suasana pandemi maka panitia menggelar dengan mematuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan mulai memakai masker, menyiapkan handsanitizer dan menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun serta menjaga jarak.
Sementara Riza Pahlevi, Kepala Desa Paspan sebelumnya mengungkapkan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua DPRD Banyuwangi karena mau menggelar acara reses di Desa yang secara tradisi dan kultural bukan basis PDI Perjuangan.
”Banyak usulan Desa Paspan yang belum dicover oleh pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten yang disampaikan kepada wakil rakyat yang selama ini dipilih oleh warga Desa Paspan. Semoga dengan kehadiran anggota dewan PDI Perjuangan aspirasi warga kami lebih diperhatikan,” ujar Riza.
Menurut dia warganya berharap perbaikan jalan dusun Krajan ke dusun Sukosari yang terdapat dua sekolah setingkat SMP yang siswanya kesulitan untuk melalui jalan yang menghubungkan dua dusun tersebut karena sarana jalanya yang rusak parah.
Kemudian Desa Paspan juga memiliki pemakaman umum dan beberapa mushola yang kondisinya membutuhkan bantuan agar bangunan yang ada terlihat rapi bersih dan layak. Panitia pelaksana pembangunan setempat siap menerima apabila ada bantaun dari fraksi PDI Perjuangan maupun para dermawan yang lain.
Wartawan : Nurhadi