Panen Perdana Porang, Petani Pemula Raup Rp 400 Juta

by -364 Views
Pujud (58) dan Jumirah (48), pasutri Desa Ngranget yang berhasil panen porang perdana sebesar Rp 400 juta
iklan aston

Madiun, seblang.com – Meskipun masuk kategori pemula, salah satu petani porang di kabupaten madiun berhasil meraup 400 juta. Pemula itu Adalah Pujud (58), warga asli Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.

Dengan lahan seluas 2 hektar, pria paruh baya tersebut mengawali tanam porang pada tahun 2017. Serasa tak percaya, panen perdana di tahun 2018, porangnya berhasil tembus 40 ton, dengan harga jual saat itu 13 ribu/kg.

“Rata-rata per pohon menghasilkan 7 kg an mas, kalau ditotal 40 ton lebih”, ungkapnya kepada seblang.com, Rabu, (7/4), di balai Desa.

Pertama kali membudidayakan porang, awalnya Pujud mengaku hanya ingin coba-coba. Saat itu, untuk mendapatkan bibit saja dirinya harus rela jauh-jauh ke tempat Raja Porang Madiun, Paidi.

“Saat itu, cuma dapat bagian 2 kwintal mas dari pak Paidi, itupun bertahap, 3 kali pengambilan dan masih kita bagi untuk 4 orang, termasuk saya,” katanya.

Pujud mengaku tidak ada basic sama sekali tentang ilmu per-porangan. Yang diandalkan hanyalah modal serta angan-angan.

“Cuma angen-angen mas, gak pernah belajar dari manapun dan siapapun. Berhasil ya syukur, gagal ya coba lagi,” imbuhnya.

Omset Rp 400 juta merupakan angka fantastis, terlebih bagi petani pemula seperti Pujud. Dengan hasil sebesar itu, dirinya langsung meminang kendaraan roda 4. Bukan untuk pamer, melainkan untuk memotivasi warga setempat agar ikut membudidayakan tanaman porang.

“Hanya mobil second mas, saya beli bulan April 2018 lalu, ya sesaat setelah panen. Sejak saat itu warga sini mulai mencoba ikut menjadi petani porang,” ungkapnya.

Pujud menambahkan bahwa potensi budidaya porang saat ini memang tak perlu diragukan. Siapapun dia, dimanapun berada, semua memiliki kesempatan yang sama. Tak peduli mau di dataran rendah maupun tinggi, dengan cara budidaya yang benar, pasti akan mendapat hasil maksimal.

Termotivasi dari suksesnya Pujud, saat ini hampir 600 warga desa Ngranget mengikuti jejaknya. Hal itu dibenarkan oleh Sekertaris Desa Ngranget, Darmaji. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini mayoritas masyarakat Ngranget sudah membudidayakan porang

“Tercatat, total warga sini 600an KK mas. Sejak Pak Pujud meraup 400 juta 3 tahun lalu, saat ini hampir seluruh warga ikut membudidayakan porang,” tutupnya.

Wartawan : Anwar Wahyudi

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.