Dipimpin Kapolda Jatim, Perhutani Ikuti Latihan Peningkatan SAR dan Penanganan Karhutla

by -376 Views
iklan aston

Madiun, seblang.com – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mengikuti apel latihan peningkatan kemampuan SAR dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Apel pembukaan latihan gabungan TNI-Polri, BPBD dan Dinas

Kehutanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta di Waduk Widas Kali Bening, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Rabu (7/4).

iklan aston

Pembukaan latihan dihadiri oleh Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, PJU Polda Jatim,  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jatim, Bupati Madiun, Administratur Utama KPH Saradan Bambang Cahyo Purnomo, Dandim 0803/Madiun, Dandim 0810/Nganjuk, Kapolres Madiun, Kapolres Madiun Kota, Kapolres Nganjuk, Danyon Sat Brimob Polda Jatim, Wakil Wali Kota Madiun dan para undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa latihan gabungan ini untuk meningkatkan kemampuan SAR dalam mengantisipasi bencana.

“Latihan Gabungan TNI-Polri, BPBD dan Dinas Kehutanan ini dalam rangka antisipasi bencana serta meningkatkan kemampuan SAR dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Jawa Timur tahun ini. Bencana alam merupakan peristiwa yang dapat datang kapan saja dan dapat mengancam serta mengganggu kehidupan masyarakat, untuk itu diperlukan kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri serta Instansi terkait untuk mengantisipasinya,” paparnya.

Ditempat yang sama Administratur Utama KPH Saradan, Bambang Cahyo Purnomo menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh latihan gabungan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting mengingat peran SAR dalam menangani bencana sangat dibutuhkan.

“Perum Perhutani KPH Saradan sangat mendukung kegiatan ini, kemampuan SAR dan penanganan Karhutla ini sangat diperlukan. Dengan adanya latihan gabungan ini, kita dapat meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi bencana alam maupun terjadinya karhutla. Kedepan, bila terjadi musibah dapat diselesaikan dengan cepat, tepat dan optimal,” tegasnya.

Latihan gabungan diikuti oleh 135 personil. Terdiri dari anggota TNI, Polri (Satbrimob) Polres Madiun dan Nganjuk. Selain itu, latihan juga diikuti oleh BPBD Madiun, Jajaran Perhutani KPH Saradan, Dinas Kebakaran dan Forkopimda Kabupaten Madiun serta Forkopimcam Kecamatan Saradan.

Wartawan Anwar Wahyudi

No More Posts Available.

No more pages to load.