Melihat Produksi Gula Semut Organik di Kaki Gunung Ijen Banyuwangi yang Digemari Kalangan Menengah ke Atas

by -1399 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Produksi gula semut di dusun ini melibatkan sekitar 20 petani nira dan 15 pengrajin yang tergabung dalam kelompok tani Makmur Bersama. Seluruh proses pembuatan dilakukan secara organik dengan SOP yang ketat.

Salah satu pengrajin, Ahmad Fauzan, menjelaskan, proses pembuatan gula semut sudah ada standarnya. “Semua dilakukan secara organik tanpa bahan kimia atau non sodium metabisulfit,” jelas Fauzan


Setiap pengrajin rata-rata mampu menghasilkan sekitar 5 kg gula semut per hari, menjadikan total produksi harian mencapai 75 kg.

Peminat gula semut ini tidak hanya berasal dari Banyuwangi, tetapi juga dari luar daerah. “Peminatnya banyak dari kalangan menengah ke atas. Ada yang datang langsung ke outlet, pesan online, dan lainnya,” ungkapnya.

Fauzan juga mengungkapkan bahwa produksi gula semut melibatkan anggota keluarga di rumah. Ayahnya mengambil nira, sementara Fauzan dan ibunya bertanggung jawab untuk membuat gula. “Selain gula semut, kami juga memproduksi gula jawa, dan saat ini sedang mengembangkan produk turunannya, susu gula semut,” pungkasnya.

iklan warung gazebo