Foto: Suasana Istighosah Di Lapas Banyuwangi
Banyuwangi, seblang.com –Â Dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Covid 19 / Corona, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Banyuwangi menggelar istigosah untuk Warga Binaan (WB) dan petugas Lapas Banyuwangi di Lapangan samping Masjid At Taubah Lapas Banyuwangi Rabu (18/3).
Menurut Kalapas Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achyar, tujuan menggelar istighosah adalah doa bersama agar WB maupun keluarga yang dirumah serta bangsa Indonesia selamat dari wabah virus Covid 19 yang menjadi pandemi dunia dalam beberapa waktu terakhir.
Kang Akbar menuturkan sebagai antisipasi pihaknya mulai minggu lalu mengintensifkan kegiatan kebersihan di dalam kamar dan di lingkungan serta olahraga bersama.”Ikhtiar sudah maksimal dan semuanya sekarang kami kembalikan kepada Allah SWT,”tegas Kang Akbar.
Selanjutnya dia menambahkan dalam menindaklanjuti aturan pemerintah tentang kewaspadaan terhadap virus Corona, pihak Lapas sosialisasi pada warga binaan maupun keluarga mereka tentang layanan kunjungan sementara ditiadakan.”Per hari ini Rabu (18/3) sementara program layanan kunjungan kami hentikan sampai dengan tanggal 29/3 mendatang,”imbuhnya.
Sedangkan program kegiatan pembinaan yang ada di dalam Lapas Banyuwangi tetap dilaksanakan. Namun program kegiatan pembinaan WB yang keluar sementara dihentikan.
Lebih lanjut Bapak dua anak itu menegaskan bahwa dengan menggelar istighosah pesan yang ingin disampaikan bagi masyarakat umumnya dan WB Lapas secara khusus adalah agar semua selalu menjaga kesehatan, berdoa dan mengutip tausiyah Ustadz Abdul Ghofar semuanya dikembalikan lagi kepada Allah Subhanahu Wa taala. “Sebagai umat beragama tetap berdoa mudah mudahan tetap diberi kesehatan dan keluarga yang dirumah juga diberi kesehatan dan secara umum nasional warga Indonesia juga diberikan kesehatan serta musibah penyebaran virus Corona segera berakhir,”tegas Kang Akbar.
Dalam gelaran Istighosah tersebut Lapas Kelas II A Banyuwangi mengundang Ustad KH Ustadz Abdul Ghofar asal Rogojampi yang mampu menghibur WB, petugas lapas dan peserta istighosah dalam memberikan tausiah agama yang diselingi dengan guyonan atau joke-joke segar.
Dalam ceramahnya Ustadz Ghofar mengingatkan sebagai hamba yang beriman supaya tetap tenang senantiasa berdoa agar keluarga yang dirumah dijaga dilindungi dan dicukupi Allah SWT.
Selain itu dia berharap WB sama-sama menyadari dengan aturan pemerintah dalam beberapa waktu mendatang program kunjungan dari keluarga diliburkan demi kepentingan yang lebih besar.”Sebagai umat Islam setiap salat selalu berdoa sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata milik Tuhan semesta alam,” kata ustadz Ghofar mengutip bacaan umat Islam dalam setiap salat.
Sehingga dengan adanya musibah penyebaran virus Corona, semua diminta tidak perlu takut dan khawatir berlebihan karena hidup dan mati umat manusia sudah ada catatan masing-masing. Apabila sudah datang waktunya tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan, tegasnya.(nur)