Banyuwangi, seblang.com – Ajang perdana Motocross Manol Gabah Championship di Banyuwangi sukses digelar di lintasan persawahan Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, pada 7 – 8 April 2025.
Lintasan yang berlumpur dan wajib memuat sekarung gabah di atas motor, menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Tak hanya adu cepat, mereka juga dituntut terampil dan lihai dalam menjaga keseimbangan dengan medan yang tak biasa tersebut.
Alhasil, sejumlah peserta yang datang dari berbagai wilayah di Banyuwangi itu pun tampak kesulitan, bahkan ada yang terjatuh, terpeleset, hingga terpental di lintasan yang licin dan penuh air tersebut.
Ketua Panitia, Dani Wahyudi, mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama perlombaan bertemakan silaturahmi komunitas motor manol gabah digelar di Banyuwangi. Ajang ini diikuti oleh 60 peserta, yang sebagian besar merupakan petani dari berbagai daerah di Banyuwangi.
“Even ini masih perdana. Kami sangat berterima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi, dan pihak-pihak yang telah mendukung. Harapan kami, ke depan even ini bisa digelar lebih meriah lagi,” ujar Dani Wahyudi di sela-sela acara, Selasa (08/04/2025).
Dalam perlombaan ini, juara pertama diraih oleh Wawan dengan nomor motor 54. Juara kedua diraih Pri Panhoten dengan nomor motor 46, dan juara ketiga diraih Brangus dengan nomor motor 78.
Adapun Trofi dan hadiah berupa ternak kambing diserahkan langsung oleh Ketua Panitia bersama perwakilan Kapolresta Banyuwangi melalui Kapolsek Songgon, serta perwakilan Dandim 0825 melalui Danramil Songgon.
Selain tim motor manol gabah, ajang ini juga dimeriahkan oleh 20 tim trabas atau motor KLX dan 10 peserta motor bebek. Seluruh peserta mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara.
Dani menambahkan, selain menjadi wadah silaturahmi antar komunitas motor manol gabah yang mayoritas petani, kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan. Tujuannya untuk mempererat hubungan antarpetani sekaligus menggali keterampilan mereka dalam memuat gabah di atas motor setiap kali panen raya tiba.
Panitia juga menyiapkan tim medis dari Puskesmas Songgon yang bersiaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan peserta. Kegiatan berlangsung aman dan lancar berkat kesigapan aparat kepolisian dan TNI. Ajang ini pun disambut antusias oleh masyarakat dan turut menumbuhkan perekonomian lokal, khususnya para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi acara.