Situbondo, seblang.com – Kabar terbaru mengenai Sahyati (57), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, yang terlantar di Malaysia, membawa secercah harapan.
Melalui unggahan terbaru di akun TikTok @miswati.bayu.bayu, diketahui bahwa kondisi Sahyati semakin membaik dan ia telah dapat berkomunikasi langsung dengan putrinya melalui video call.
Dalam video yang diunggah, Miswati, WNI yang menolong Sahyati di Malaysia, menyampaikan kabar gembira tersebut.
“Alhamdulillah, ibu Sahyati sudah berjumpa dengan keluarganya di Situbondo. Sekarang sedang video call dengan putrinya,” ujarnya.
Miswati juga memberikan kabar bahwa Sahyati dalam kondisi aman di tempatnya. “Bu Sahyati sudah aman di tempat saya. Mudah-mudahan mendapat solusi segera, Bu Sahyati segera pulang dan mendapat biaya untuk bisa cepat pulang,” tambahnya.
Selain itu, Miswati menawarkan untuk membawa Sahyati ke klinik keesokan harinya, menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi kesehatan PMI tersebut.
Kabar ini tentu membawa kelegaan bagi keluarga Sahyati di Situbondo. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo telah bergerak cepat berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada Sahyati.
Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfiyah, yang terus melakukan komunikasi intens dengan Disnaker, menyampaikan rasa terima kasih kepada Miswati.
“Sebelumnya banyak laporan masuk kepada kami, sehingga kami terus berkoordinasi dengan Kadisnaker untuk terus mengawal dan menindaklanjuti persoalan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada Kadisnaker yang sudah bergerak cepat. Kami akan terus melakukan pelayanan prima, terutama kepada seluruh masyarakat Situbondo. Semoga Bu Sahyati diberikan kesabaran untuk menunggu kepulangan. Kami segenap Pemerintah Kabupaten Situbondo mengucapkan terima kasih kepada Miswati yang sudah menolong salah satu warga kami di Malaysia, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlimpah,” ungkapnya, Sabtu, (5/4/2025).
Kepala Disnaker Situbondo, Holil, menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal kasus ini hingga Sahyati dapat kembali ke tanah air dengan selamat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan KBRI dan pihak keluarga untuk memastikan Bu Sahyati mendapatkan perawatan yang layak dan bisa segera dipulangkan,” ujarnya.
Holil juga mengimbau agar keluarga Sahyati tidak melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan ingin membantu pemulangan dengan meminta biaya. “Pemerintah akan melindungi setiap warga negara Indonesia di luar negeri tanpa biaya,” tegasnya.
Kabar terbaru dari akun TikTok @miswati.bayu.bayu ini memberikan harapan baru dalam upaya pemulangan Sahyati ke Indonesia. Masyarakat pun berharap agar proses pemulangan dapat segera terealisasi dan Sahyati dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.
