Banyuwangi, seblang.com – Ratusan siswa dan santri pondok pesantren Mamba’ul Huda Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi, turut serta dalam pelaksanaan salat Istisqo di Lapangan SMKN 1 Tegalsari Banyuwangi kamis (2/11/23)
Salat Istisqo digelar secara serentak di 25 titik termasuk siswa-siswi SMKN 1 Tegalsari
Pelaksanaan salat Istisqo ini diadakan dengan tujuan memohon turunnya hujan. Meskipun daerah sekitarnya telah menerima hujan, namun di kota gandrung ini masih kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.
Kepala sekolah SMKN 1 Tegalsari Gatot kurnianta menyatakan ia bersama -sama siswa -siswi, guru, komite dan pondok pesantren Mamba’ul Huda melaksanakan salat Istisqo ini. “Dengan harapan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar hujan segera turun dan mengakhiri kemarau yang berkepanjangan,” ucapnya.
Musim kemarau berkepanjangan ini sangat berdampak sekali bagi kehidupan masyarakat, maka dari itu umat muslim di Banyuwangi memohon kepada sang pencipta melalui salat istisqo agar sang pencipta menurunkan hujan mengakhiri kemarau berkepanjangan.
Khotib salat Istisqo dipimpin oleh KH.kudhori pengasuh pondok pesantren Mamba’ul Huda menjelaskan, ia memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan rahmat berupa hujan. “Meskipun rahmat Allah selalu mengalir, saat ini kami memohon rahmat dalam bentuk hujan.” ucapnya .
Salat Istisqo menjadi wujud doa bersama dari masyarakat Banyuwangi untuk mengatasi kekeringan yang telah berkepanjangan di daerah ini. Semoga dengan salat Istisqo ini, hujan segera turun dan memberikan kesegaran serta keberkahan bagi kita semua.//////