Polres Tulungagung Amankan Tujuh Oknum Pesilat Diduga Terlibat Penganiayaan

by -121 Views
Girl in a jacket

Tulungagung, seblang.com –  Polres Tulungagung, Polda Jatim kembali mengamankan tujuh oknum pesilat. Mereka ini diamankan karena diduga  terlibat kasus penganiayaan di Jalan Raya Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (11/3/2023), sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, S.I.K melalui Kasat Rekrim AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, akibat ulah ketujuh oknum pesilat tersebut mengakibatkan 2 (dua) orang menjadi korban.

iklan aston

Sementara ketujuh terduga pelaku tersebut terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 orang pelaku masih anak anak – anak.

“Tersangka 7 (tujuh) orang, 4 orang diantaranya dewasa dan 3 orang pelaku masih anak anak”, ujar AKP Agung saat menggelar Konferensi Pers, Senin (13/3/2023).

AKP Agung yang didampingi Kasi Propam, Kasi Humas dan Kanit Pidum, menjelaskan, modus operandinya yakni dua korban dari salah satu perguruan pencak silat dan tujuh tersangka merasa sakit hati karena rekan-rekan tersangka dianiaya di*wilayah Kabupaten Kediri.

“Tersangka menyanggong korban saat pulang dari wilayah Kediri. Saat di TKP, tersangka menghentikan korban secara paksa hingga terjatuh, kemudian dilakukan penganiayaan dan diambil atribut milik korban,” lanjutnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain Hasil Visum Et Repertum Kaos identitas perguruan hasil rampasan Sabuk mori Pagar Nusa 1 (satu) buah sepeda motor.

Untuk diketahui, bahwa kasus ini merupakan kasus ke-7 sampai bulan maret 2023 di wilayah hukum Polres Tulungagung.

Dimana kasus perkelahian antar perguruan di wilayah Tulungagung hingga Maret 2023 ada 36 tersangka yang sudah dilakukan proses penyidikan.

“Dari 36 tersangka terdiri dari 22 orang dewa dan 14 orang anak anak, yang melibatkan perkelahian yang melibatkan pergurauan pencak silat,” ucapnya.

Kasat Reskrim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung apabila melihat adanya konvoi atau indikasi perkelahian antar perguruan untuk mengimformasikan ke pihak Kepolisan.

“Untuk seluruh warga Perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Tulungagung agar bisa menahan diri menjaga marwah perguruan agar tidak mencoreng nama perguruannya dengan melakukan tindak pidana, ” imbaunya.

Selain itu, upaya-upaya prefentif Polres Tulungagung setiap hari sudah melakukan imbauan kepada para tokoh perguruan, juga warga perguruan.

“Di bebepara bulan terakhir ini juga dilakukan operasi atribut perguruan, juga operasi minuman keras dimana merupakan salah satu pemicu terjadinya kasus perkelahian antar perguruan pencak silat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.