PGRI Banyuwangi Usul Buka Peluang Formasi Guru Agama di SD dan Formasi TK dan PAUD Kepada Pemerintah

by -515 Views
Sudarman, Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi , seblang com – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyuwangi mengusulkan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk membuka peluang formasi guru agama di SD dan formasi TK dan PAUD.

Pernyataan tersebut disampaikan Sudarman, Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi di Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Giri Banyuwangi pada Jumat (10/06/2022).

iklan aston

Menurut dia, pihaknya menunggu dan mendesak agar perencanaan proses seleksi tahun 2022 secepatnya diselesaikan dengan harapan pada 2023 pegawai honorer di Banyuwangi khususnya dan di Indonesia umumnya sudah selesai.

Karena, lanjutnya sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI tahun 2023 tidak ada lagi pegawai honorer tetapi yang ada tenaga alih daya atau outsourcing.

“Kita harus berpikir positif dalam menanggapi rencana tersebut karena dengan adanya outsourcing maka honorer yang ada 2022 ini semua habis menjadi ASN baik yang kategori PPPK maupun yang masuk jalur CPNS,” ujar Sudarman.

Alumni FKIP Universitas Jember itu menuturkan dalam beberapa tahun terakhir muncul kebijakan pemerintah untuk mengadakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) muncul untuk mengisi kekosongan pegawai di instansi pemerintah.

Sebagai Ketua PGRI Banyuwangi, Darman menegaskan yang dipahami adalah kebutuhan guru dan tenaga pendidik yang berdasarkan data secara nasional kekurangan pegawai 1, 6 juta personal.

Khusus kabupaten Banyuwangi pada tahun 2021 mengusulkan PPPK guru sebanyak 3.624 formasi. Sedangkan yang mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi pada 2021 tercatat 2.773.

“Sudah ujian dan seleksi pada gelombang pertama dan kedua bahkan sudah melakukan pemberkasan 2.070. Untuk gelombang pertama dua orang mengajukan pengunduran diri dan 1.109 orang sudah turun SK per April dan Mei 2022 mendapatkan gaji. Sisanya semga segera tuntas,” imbuh mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cluring itu.

Untuk Kabupaten Banyuwangi masih ada 981 yang belum lolos seleksi gelombang pertama dan kedua yang seharusnya mengikuti seleksi tahun 2021 gelombang tiga akhir tahun lalu. Sampai saat ini belum ada kejelasan bahkan informasi dari pusat, gelombang ketiga 2021 akan diikutsertakan dalam seleksai gelombang pertama tahun 2022.

”Itu menjadi peserta gelombang pertama 2022 atau tetap menjadi peserta gelombang tiga 2021. Yang terpenting bagi kami teman-teman bisa mengikuti dan terseleksi serta berharap semua guru yang ada di Banyuwangi bisa ikut dan lolos termasuk usulan PGRI kepada Pemkab Banyuwangi untuk membuka peluang formasi guru agama di SD dan formasi TK dan PAUD,” pungkas Sudarman.

Sementara Nafi’ul Huda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan (BKD & Diklat) Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan perkembangan info seleksi PPPK gelombang 3 tahun 2021 hanya menjawab singkat , “Boten enten mas gelombang 3 atau tidak ada gelombang tiga. Untuk formasi 2022 belum ada kabar dari Kemenpan RB RI,” jelas Huda lewat sambungan WhatsApp (WA) pada Jumat (10/06/2022).///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.