Penuhi Janji Kampanye Wabup Banyuwangi H Sugirah Fokus Pada Pertanian

by -337 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tanah subur di Banyuwangi sangat mungkin dan layak dalam menumbuhkan perekonomian dengan cepat di saat Covid 19 ini. Ketahanan pangan termasuk paling tahan dalam mengahapi pandemi ini daripada yang lain. Pertanian tidak begitu terkena dampak dan bisa dilihat sendiri langsung bahwa orang – orang desa masih banyak yang bekecukupan dalam rangka untuk menghidupi sehari-hari.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh H. Sugirah, Wakil bupati Banyuwangi dalam acara Tasyakuran bersama relawan Ipuk-H. Sugirah di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi.

iklan aston

Menurut dia sebagai tindak lanjut dari janji kampanyenya secepatya akan komunikasikan dengan Dinas Pertanian Banyuwangi. Kemudian akan dilakukan evaluasi apa kekurangan selama ini.”Kami akan lakukan menutupi kekurangan tersebut ke depan. Selain itu akan melakukan inovasi-inovasi dan mungkin akan memanggil konsultan untuk diajak kerjasama untuk menumbuhkan perekonomian dari sektor pertanian dengan sistem yang baru sudah diusulkan ,”jelasnya.

Selanjutnya politisi asal Siliragung itu menuturkan dalam beberapa waktu bersama bupati Banyuwangi akan melaksanakan program ngantor didesa dan akan rapat koordinasi di kantor dalam menanggulangi kemiskinan yang akan datang supaya walaupun kondisi Covid pun supaya tidak terkena dampaknya.

Yang jelas, imbuh dia pihaknya akan melakukan mapping dulu, mana- mana yang harus mendapat prioritas dalam rangka penangan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi disaat covid 19 ini termasuk di sektor pertanian, pendidikan, kesehatan dan lain lan.

“Kami akan kerjasama dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mereka akan saya ajak diskusi bahkan yang mana kami akan melakukan deadline waktu sekian bulan dan sekian hari,”tambah H Girah.

Sedangkaan untuk pembagian tugas dengan bupati Banyuwangi, mereka akan selalu melakukan koordinasi secara berkala dan memprioritaskan program pembangunan yang bisa memumbuhkan ekonomi dan dibutuhkan untuk Banyuwangi.

Selanjutnya terkait dengan permintaan dari gubernur Jawa Timur untuk menjaga kawasan lumbung pangan, menurut dia sebelum mundur dari anggota dewan pemerintah daerah sudah menyiapkan Perda Program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. (LP2B) yang di kemudian hari ada mapping mana lahan yang digunakan khusus dalam produksi untuk ketahanan pangan sehingga masyrakat Banyuwangi tidak kekurangan pagan .

H. Girah menambahkan sebenarnya banyak permasalahan pupuk, yang mana ada dua jenis yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Rata-rata masyarakat mengalami kesulitan pada jenis pupuk yang anorganik.”Justru ini adalah tantangan semua pihak dalam memanfaatkan pupuk organik yang membuat tanah subur dan tanah yang strukturnya bagus dan membuat organisme tanahnya bagus sehingga tanaman akan tumbuh dengan baik,”pungkas dia.

Wartawan :  Nurhadi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.