Siswa SMKN Ihya ‘Ulumudin Diwajibkan Cuci Tangan Sebelum Mengikuti UN

by -776 Views
iklan aston

Foto : SIswa SMKN Ihya ‘Ulumudin mencuci tangan sebelum memasuki ruangan

Banyuwangi, Seblang.com – SMK Ihya’ Ulumudin Singonjuruh Banyuwangi Senin (16/3/20) siap melaksanakan ujian nasional yang akan digelar pada 16-19 Maret 2020.  Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN Ihya’ Ulumudin  Gatot Kurnianta mengatakan, telah membentuk satgas pencegahan virus corona untuk pelaksanaan UN (ujian nasional)

iklan aston

“Terkait UN, SMKN Ihya ‘ Ulumudin sudah antisipasi untuk pencegahan wabah virus corona,” katanya.

Ia menambahkan, dengan SOP yaitu sebelum siswa masuk ruangan ujian wajib cuci tangan menggunakan antiseptik yang sudah disiapkan sekolah. “Setelah mereka selesai keluar ruangan, kita wajibkan siswa untuk cuci tangan lagi yang sudah disiapkan sekolah termasuk ada masker juga,” ucapnya.

Gatot menyatakan, jika dalam pelaksanaan ujian ada siswa yang mengeluh sakit batuk atau terkait akan diberikan masker. “Kita juga menyiapkan alat pengukur suhu tubuh dan kita nanti akan ukur suhu tubuh mereka bagi siswa yang suhu tubuhnya mencapai 37,5 derajat celcius, kita tidak akan ikutkan dia tetapi akan diikutkan di ujian susulan,” jelas dia.

Katanya, hal tersebut sesuai SOP dari edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020. “Kita laksanakan itu, termasuk surat dari BNSP dan selanjutnya protokol itu juga diberlakukan yaitu setiap per sesi selesai kita telah siapkan petugas untuk langsung membersihkan semua peralatan UN,” ujar Gatot

Gatot mengatakan, seperti mouse, keyboard dan peralatan lain yang disentuh langsung oleh siswa pada waktu pelaksanaan UN sudah di siapkan petugas yang membersihkan. “Menggunakan pembersih antiseptik dan ini dilakukan oleh satgas yang dibentuk sekolah,” tegasnya.

Ia menjelaskan, satgas pencegahan virus corona di lingkungan SMKN Ihya ‘Ulumudin  yang dipercayakan kepada pembina UKS , Selain itu juga ada posko pencegahan virus corona di SMK ini khususnya dalam rangka pelaksanaan UN tersebut.

Sebagai kepala sekolah SMKN Ihya ‘Ulumudin Gatot menuturkan, meski UN telah selesai nanti, satgas tetap dibentuk dalam waktu yang tidak ditentukan kemungkinan sampai virus corona benar-benar berkurang.

“Maka dari itu, kita banyak fasilitas yang disiapkan untuk mengantisipasi virus tersebut terutama terkait dengan peralatan kesehatan,” sebut dia.

Di samping itu, pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan yang ada di daerah Singonjuruh untuk lebih mewaspadai menyebarnya virus corona. (sincan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.