Foto: Bupati Anas
Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menginstruksikan penyelenggara pendidikan untuk meliburkan proses belajar mengajar di sekolah selama 14 hari guna mencegah penyebaran COVID-19.
Bahkan, dalam surat edaranya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga menutup layanan destinasi wisata mulai tanggal 16 – 29 Maret. Sehingga event Festival Banyuwangi 2020 di bulan Maret dan April ditunda.
Kebijakan tersebut diambil setelah dilakukan serangkaian rapat terbatas Forkopimda dan stakeholder terkait, Mingu(15/3). Bahkan usai rapat, Anas langsung mengupdate status di media sosialnya untuk meliburkan siswa mulai Kelompok Bermain hingga Sekolah Menengah di Bumi Blambangan.
Berikut pesan medsos Bupati Anas yang viral tersebut,” Terhitung mulai besok 16 Maret, kegiatan belajar mengajar siswa KB, TK, SD, SMP dilakukan dirumah, bukan di sekolah, tetap belajar dan jaga kesehatan semuanya”.
Selain itu, melalui surat edaran resmi Bupati Banyuwangi tersebut, Anas memerintahkan jajarannya dan seluruh instansi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi yang benar terkait virus corona ini supaya tidak terjadi kepanikan ditengah masyarakat.
Tak hanya itu, Anas juga memerintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menggalakkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat), Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), dan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) serta mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman tradisional yang menyehatkan.
Anas juga menghimbau, agar masyarakat mengurangi aktifitas diluar rumah dan membatasi interaksi dalam kerumunan orang serta kontak fisik.
Bupati Anas meminta kepada semua masyarakat untuk tenang dan tidak panik. Serta tetap menggunakam protokol dari Pemerintah Pusat tentang pencegahan dan penangan Corona atau Covid-19 yang telah menjadi Pandemi tersebut. (guh)
