Banyuwangi, seblang.com – Gara gara Virus Corona atau Covid-19, seorang mantan TKI yang baru pulang kerja dari Taiwan mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari salah satu anggota keluarga dan beberapa orang sekitarnya.
BS (26) warga Banyuwangi, yang telah tiga tahun merantau di negara Naga Kecil Asia itu tidak diperbolehkan berjabat tangan ataupun kontak fisik langsung dengan kakak kandungnya sendiri saat bertamu dirumahnya.
Mendapatkan perlakuan tersebut, dirinya mengaku tersinggung meski ia tahu kakaknya itu takut akan wabah virus corona yang telah menjadi Pandemi tersebut.
“Gara-gara corona, Kakak saya sendiri tidak mau bersalaman dengan saya,” kata BS kepada seblang.com, Senin (16/3).
Perlakuan serupa itu pun, juga ia dapatkan saat nongkrong bersama teman-temannya. Ada yang menyalaminya dan ada juga yang tak mau menyalaminya karena takut akan corona.
Namun, beda halnya sambutan yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Mereka langsung memeluknya dan menciuminya haru setibanya dirinya sampai di rumah, Rabu (11/3) kemarin.
“Ternyata seperti ini ya, ketakutan yang dirasakan masyarakat Banyuwangi terkait virus corona. Alhamdulillah sampai saat ini saya sehat meski setelah pulang dari Taiwan,” jelasnya.
Diketahui Virus corona atau Covid-19, telah menjadi momok mengerikan bagi warga di seluruh penjuru dunia.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun telah meliburkan siswa mulai Kelompok bermain hingga Sekolah Menengah sampai 14 hari kedepan. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan Pemkab Banyuwangi juga menutup destinasi wisata, dihapusnya jam bezuk di RSUD Blambangan, penyiapan rumah sakit swasta untuk menambah ruang isolasi yang telah dimiliki RSUD Blambangan, memastikan kelengkapan fasilitas cuti tangan pakai sabun di berbagai ruang pelayanan publik, penyiapan layanan 112 untuk pusat informasi Covid-19, hingga sosialisasi masif gaya hidup sehat. (guh)