Foto:Tokoh LSM Banyuwangi bertemu Kapolesta Banyuwangi
Banywuangi, seblang.com – Lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (LLSM) Banyuwangi yang merupakan gabungan dari puluhan LSM di Bumi Blambangan mengecam keras aksi premanisme yang dilakukan oknum LSM terhadap seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuwangi.
Aksi premanisme tersebut, mengakibatkan dr. Kahar mengalami luka memar dan lecet di tubuhnya, lantaran diduga dikeroyok oleh oknum LSM saat berada di IGD rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi, Senin (27/7) malam kemarin. Kini kasus tersebut telah ditangani Polresta Banyuwangi.
Sebagai bentuk dukungan kepada pihak kepolisian, LLSM Banyuwangi mendatangi Mapolresta Banyuwangi, Kamis (30/7) siang. Kedatangan merekapun disambut hangat Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin beserta jajarannya.
“Kami datang ke Mapolresta Banyuwangi sebagai bentuk dukungan kami kepada Kapolresta. Sekaligus meminta kepada beliau untuk  mengusut tuntas kasus penganiayaan dan memproses hukum oknum LSM yang telah menganiaya seorang dokter RSUD Blambangan beberapa hari kemarin,” kata Eko Sukartono pentolan LSM Rejowangi mewakili LSSM Banyuwangi kepada wartawan, Kamis (30/7).
“Karena arogansinya tersebut telah mencoreng wajah seluruh LSM di Banyuwangi. Mungkin juga LSM seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sesepuh LSM di Banyuwangi itu juga menuding, bahwasanya kelompok oknum LSM tersebut telah berulang kali membuat ulah. Lantaran selalu melakukan sikap anarkis saat menyelesaikan suatu permasalahan.











