Putus Mata Rantai Penularan, Kawasan Klaster Ponpes di Banyuwangi Dikarantina

by -833 Views
Petugas kesehatan di Ponpes Darussalam

Banyuwangi, seblang.com – Tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid Banyuwangi bergerak cepat dalam penanganan klaster Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) Darussalam, Blokagung, Banyuwangi.

Mereka duduk bersama dengan pengurus ponpes mematangkan skenario karantina kawasan pondok pesantren, guna memutus mata rantai penularan covid-19 agar tidak lebih meluas, Jumat malam (28/8) kemarin.

Rio, sapaan akrab dr. Widji Lestariono Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi mengatakan, dari pertemuan tersebut telah disepakati bahwa akan dilakukan karantina kawasan pondok. Pemetaan yang dilakukan saat ini untuk menentukan area-area dalam pondok yang digunakan untuk penanganan para santri.

“Tim gabungan sudah mulai terjun ke lapangan. Memetakan kawasan pondok, membuat alur keluar masuk santri, dan melakukan pengecekan sarana serta prasarana apa yang dibutuhkan oleh pondok,” kata Rio, Minggu (30/8).

Nantinya, jelas Rio, semua tidak boleh seenaknya keluar masuk pondok dan discreening ketat. Arus keluar masuk juga dibedakan. Makanan juga akan disupervisi oleh petugas khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh para santri.

“Semua memang harus dilakukan dengan ketat dan disiplin, karena ini bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran di sana,” kata Rio.

Di kawasan pondok juga akan dilengkapi sarana dan perasarana serta peralatan penunjang selama penanganan. Misalnya, pembukaan dapur umum selama masa karantina oleh Dinas Sosial  dan BPBD Banyuwangi, penambahan petugas kesehatan khusus yang akan berdinas di sana selama masa karantina.

iklan warung gazebo