Laita Ro’ati Sosok Alumni SMK Negeri 1 Tegalsari Banyuwangi yang Jadi The Best Goal Keeper di Piala AFF Putri 

by -3062 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Laita Ro’ati Masykuroh kiper andalan Timnas Putri Indonesia mampu mengharumkan kota Banyuwangi. Dia mencatat sejarah dengan dinobatkan sebagai kiper terbaik (Best Goalkeeper) di Piala AFF Putri 2024 yang berlangsung di Laos Kamis (5/12) malam.

Pemain asal Banyuwangi ini menjadi salah satu kunci kesuksesan Garuda Pertiwi menjuarai turnamen tersebut usai mengalahkan Kamboja 3-1 di final..



Gadis asal banyuwangi ini sangat luar biasa dia mampu menjaga gawangnya sepanjang turnamen. Ia mampu menjaga gawang Indonesia. Termasuk aksi heroiknya di semifinal melawan Singapura yang membuat Indonesia melaju ke final dengan catatan kebobolan minim.

Laita lahir di Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang sangat tomboy,ia senang bermain sepak bola bersama teman-teman laki-laki di kampungnya.

Meski menunjukkan bakat di lapangan hijau, orang tua Laita awalnya merasa ragu dengan pilihannya. Mereka khawatir pergaulan dengan mayoritas laki-laki akan memengaruhi masa depannya, apalagi karier sebagai atlet dianggap tidak stabil.

Untuk menuruti keinginan keluarganya, Laita melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Tegalsari jurusan Akutansi. Namun, kecintaannya pada dunia olahraga tak pernah pudar, dan ia akhirnya memilih jalan berbeda setelah lulus.

Laita memutuskan melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Keputusan ini menjadi titik balik yang membawanya lebih dekat dengan mimpi di dunia sepak bola.

Selama kuliah, Laita sendiri bergabung dengan tim futsal kampus pada tahun 2019. Ia langsung dipercaya mengisi posisi penjaga gawang, di mana bakat alaminya mulai terlihat jelas.

Bakatnya mulai menarik perhatian beberapa tim amatir di Malang, termasuk Banteng Muda. Klub tersebut menjadi pijakan awal bagi Laita untuk membangun karier sepak bola profesional.

Puncaknya adalah ketika bakat Laita dilirik oleh pemandu bakat dan pelatih Timnas Putri Indonesia. Pada akhirnya, ia dipanggil bergabung dengan tim nasional yang saat itu ditangani pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki.

Sempat orang tua laita merasa ragu saat gadis beradarah kota gandrung ini di panggil  ke timnas. Namun laita tidak menyia-nyikan kesempatan tersebut, ia akan tunjukkan kepada dunia bahwa anak asal kota gandrung ini mampu bermain dengan baik. Meski awalnya mendapat respons ragu dari orang tuanya, mereka akhirnya memberikan dukungan penuh setelah melihat semangat dan dedikasi Laita.

Kali ini dii Piala AFF Putri 2024, Laita tampil sebagai sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang. Aksinya dalam laga semifinal melawan Singapura menjadi sorotan setelah berhasil melakukan beberapa penyelamatan krusial.

Performa gemilang itu berlanjut di final melawan Kamboja. Meski Indonesia kebobolan satu gol, Laita berhasil menjaga stabilitas pertahanan dan membantu tim meraih kemenangan meyakinkan 3-1.

Gelar Best Goalkeeper yang diraih Laita menjadi bukti kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik di Asia Tenggara. Ia tak hanya menjaga gawang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan setimnya untuk tampil maksimal.

Laita berharap penghargaan ini menjadi awal dari kemajuan sepak bola putri Indonesia. Dia percaya, dengan dukungan yang tepat, sepak bola putri Tanah Air bisa bersaing di level internasional.

Bagi wanita alumni SMKN 1 Tegalsari ini, perjalanan menuju kesuksesan tidak pernah mudah, tetapi semua itu sepadan dengan hasil yang kini ia raih. Ia terus mengingatkan para pemain muda untuk bekerja keras, tetap rendah hati, dan tidak pernah menyerah pada mimpi mereka.

Gelar juara Piala AFF Putri 2024 dan penghargaan individu yang ia terima adalah bukti kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Laita kini menjadi salah satu ikon kebanggaan sepak bola putri Indonesia.

Dengan usia yang baru menginjak 24 tahun, Laita masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kariernya. Ia bertekad untuk membawa Timnas Putri Indonesia meraih lebih banyak prestasi di masa depan.////////

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.