Surabaya, seblang.com – Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) intensif melakukan test urine terhadap sopir angkutan umum di setiap terminal sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2024. Langkah ini diambil setelah salah seorang sopir bus jurusan Blitar – Bandar Lampung dinyatakan positif menggunakan narkoba dalam pemeriksaan di Terminal Gayatri Kabupaten Tulungagung.
Kombes Pol Dirmanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, mengonfirmasi bahwa Polres Tulungagung telah menemukan sopir bus yang positif menggunakan psikotropika Amphetamine dan Methamphetamine. Kasus ini sedang ditangani oleh Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2024, Polda Jatim tetap berkomitmen untuk memastikan keamanan mudik dengan berbagai upaya pencegahan. Selain melakukan patroli di titik rawan dan pengaturan jalur, Polda Jatim juga akan gencar memeriksa kondisi kendaraan umum dan para sopirnya.
Kombes Dirmanto menegaskan bahwa pemeriksaan test urine akan digencarkan di semua terminal di Jawa Timur, terutama selama masa Operasi Ketupat Semeru 2024. Langkah ini merupakan respons terhadap potensi kecelakaan yang dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba oleh para sopir.
“Kami akan melaksanakan ramp check dan test urine secara intensif untuk memastikan armada bus dan para sopirnya siap menghadapi arus mudik dan pariwisata,” kata Kombes Dirmanto.
Dengan peningkatan arus wisata dan arus balik mudik, Polda Jatim berupaya mencegah kecelakaan dengan melakukan pemeriksaan rutin armada dan para sopir angkutan umum di setiap terminal.
“Kami akan mewajibkan seluruh terminal di Jawa Timur melaksanakan ramp check dan test urine secara berkala bersama seluruh satuan wilayah Polda Jawa Timur,” tambah Kombes Dirmanto.