Situbondo, seblang.com – Warga pemukiman Tegal Arum ( perum Banjir) Desa Talkandang Kecamatan Situbondo, menyerukan pekerjaan proyek Drainase yang diduga asal – asalan yang mengakibatkan air sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga tepatnya di perumahan Tegal Arum RT 05. RW. 04. Jumat (23/09/2022).
Warga resah karena hampir setiap hari air sungai yang mengaliri persawahan meluap hingga ke rumah rumah warga.
Mendapat informasi keresahan warga setempat Tim Media seblang.com bersama LSM PERJUANGAN mencoba menelusuri lokasi tersebut guna mengumpulkan keterangan warga tentang keresahan yang dialami selama ini, seperti halnya Harsono warga setempat mengatakan.
“Pekerjaan Proyek ini sudah lama namun bukannya tambah membaik namun lebih parah sehingga air sungai yang mengalir ke area persawahan meluap, hingga masuk ke dalam rumah, kami berharap untuk pemerintah desa supaya memperhatikan keadaan kami di sini,” ujarnya.
Lebih lanjut Harsono warga RT 05, mengatakan ia berharap supaya Drainase yang ada di pinggir rumahnya segera dibenahi. “Biar tidak membanjiri halaman rumah kami, air ini meluap sampai ke ruang tamu dan dapur saya,” ucapnya sambil menunjuk lokasi ke ruang tamu.
Senada Nur RT. 04 juga menyampaikan jika dapur dan emperan rumah miliknya selalu Tergenang oleh meluapnya air sungai.
“Kami sudah beberapa kali memohon dan meminta kepada kepala desa supaya cepat dibenahi namun apa yang kita terima beliau kepala desa mengatakan, hanya bilang sabar dulu akan segera dibenahi. Namun pada kenyataannya sampai hari ini tidak juga ada perbaikan,” katanya.
Dan beberapa warga lainnya juga ikut berkumpul guna menyampaikan harapannya untuk segera pekerjaan proyek drainase yang dimaksud secepatnya dikaji kembali dan dibenahi kembali.
Hal ini menjadi atensi bagi ketua LSM PERJUANGAN RAKYAT Hartadi sebagai kontrol sosial jika dirinya meyakini ada banyak kejanggalan atas pekerjaan proyek tersebut, dan ia juga mengatakan, ada beberapa warga setempat mengatakan, ada Dana Desa yang sudah dikucurkan puluhan juta rupiah, namun sampai saat ini tidak ada pekerjaan proyek yang dikerjakan.
“Saya sangat miris sekali dengan masalah ini, dan saya akan perjuangkan harapan warga setempat untuk bagaimana cara saya melakukan tindakan tindakan yang sudah banyak merugikan masyarakat warga setempat, atas kejadian selama ini saya akan laporkan pekerjaan drainase yang saya anggap asal jadi, data saya sudah cukup kuat bukti untuk melaporkan terkait pekerjaan proyek yang saya anggap siluman,” ucapnya dengan nada kesal.
Setalah mendapat informasi dari warga setempat awak media seblang.com mencoba mendatangi kantor Balai Desa Talkandang Kecamatan Situbondo guna memastikan informasi tersebut apa yang sudah menjadi keluhan warga perum Tegal Arum, (perum bajir), alhasil awak media Seblang tidak dapat menemui langsung kepala desa dan bertemu Anwar bagian Tim Pelaksana Administrasi dan ia mengatakan, rencana bulan sepuluh akan dikerjakan kembali dan sekalian juga akan diperbaiki yang di arah selatan.
“Rencananya bulan sepuluh ini akan diperbaiki lagi, untuk masalah pekerjaan itu bagian pengadaan barang dan jasa, waktu pekerjaan memang ada kendala, pada saat pekerjaan air sungai mengalir atau besar, karena disana itu tempat pembuangan air untuk aliran persawahan, untuk anggaran pekerjaan Drainase tersebut kurang lebih dua puluh juta. Drainase Itu di kerjakan mulai dari nol sepanjang kurang lebih empat puluh meter ternyata yang dikerjakan lebih dari empat puluh meter,” ucapnya.
Saat Camat Kota Suriyatno SH., mendapat informasi dari awak Media Seblang.com, dirinya tidak dapat banyak menyampaikan sesuatu terkait masalah keresahan warga Talkandang, hanya saja dirinya akan segera cek lokasi guna memastikan informasi tersebut supaya tidak sepihak. ////