Bupati Ipuk Tinjau Waduk Bajulmati, Pastikan Suplai Air untuk Petani Aman di Musim Kemarau

by -75 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com Menghadapi musim kemarau, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau Waduk Bajulmati di Kecamatan Wongsorejo, Senin (5/5/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air irigasi pertanian tetap aman.

“Waduk ini menyuplai sekitar 1.800 hektare lahan pertanian di Wongsorejo. Daerah ini dikenal kering, jadi kita harus pastikan airnya cukup selama kemarau,” ujar Ipuk.

Bupati Ipuk datang bersama tim teknis dari Dinas PU Pengairan, Camat Wongsorejo, dan petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Di lokasi, ia juga berdialog dengan pengelola waduk untuk mengecek kondisi lapangan secara langsung.

Ipuk menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan di tengah musim kemarau. “Kita ingin petani tetap bisa tanam dan panen. Dengan begitu, kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi dan Banyuwangi terus jadi lumbung pangan nasional,” jelasnya.

Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al Fahrobi, menyebut Waduk Bajulmati saat ini masih berada dalam kondisi aman. Volume air mencapai ketinggian 87,6 meter, dengan kapasitas maksimal 10 juta meter kubik.

“Air dari waduk mengalir ke Dam Bajulmati lalu ke jaringan irigasi tersier. Debit yang dialirkan sekitar 2,2 hingga 2,6 meter kubik per detik, tergantung kebutuhan sawah,” terang Riza.

Ia menambahkan, dengan pengelolaan air yang baik, lahan pertanian di Wongsorejo yang biasanya dua kali tanam bisa ditingkatkan jadi tiga kali tanam per tahun. Selain untuk irigasi, air waduk juga menyuplai kebutuhan air baku sebesar 180 liter per detik untuk konsumsi warga dan industri.

Waduk Bajulmati juga punya fungsi lain seperti pengendalian banjir, konservasi vegetasi, hingga potensi wisata. Ketinggian air dijaga tetap stabil antara 80 sampai 87 meter agar semua fungsi tersebut bisa berjalan optimal.

iklan warung gazebo