Malang, seblang.com – Usulan dari desa terkait pelebaran jalan dan drainase yang disampaikan beberapa Kepala Desa saat halal bi halal dengan Bupati Malang H.M Sanusi dan jajarannya serta Forkopimda Kabupaten Malang ditanggapi akan diupayakan pada tahun 2025 ini.
“Kita benahi utamanya jalan itu banyak masyarakat mengusulkan melalui Kepala Desa untuk pelebaran jalan dan drainase, selain itu, sarana pendidikan, ada sebagian yang perlu dibenahi, ada penahan temboknya yang longsor, dan diupayakan dikerjakan tahun ini kalau memang anggarannya tersedia,” tegas Bupati Sanusi saat Halbi di Kecamatan Tumpang, Senin (21/4/2025).
Bupati Sanusi menambahkan apabila nantinya anggaran tahun 2025 tidak tersedia, maka pihaknya akan masukkan dalam anggaran tahun 2026 mendatang.
“Ya, tahun depan, di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025 nanti kita siap apa yang lainnya, diupayakan,” beber Bupati Malang.
Terkait pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Di Kabupaten Malang yang merupakan program dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam mencerdaskan anak anak Indonesia.
Kabupaten Malang sendiri dalam program tersebut mendapatkan jatah 2 SR l, di Kecamatan Tumpang dan Bantur dengan masing masing anggaran sebesar Rp 200 miliar.
“Kita akan siapi lahan saja, Lahan siap. Semuanya dari sana, dua, Batur dan Tumpang,” kata Abah Sanusi.
Untuk luas lahan sendiri, Pemerintah Kabupaten Malang lahan seluas 11 hektar yang di di Tumpang dan Kecamatan Bantur.
“Ada 11 hektar untuk Kecamatan Tumpang,,” tandas Bupati Sanusi.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum RI bersama Pemkab Malang melaksanakan peninjauan lokasi untuk rencana pembangunan SR di Kecamatan Tumpang dan Bantur.//////