Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi memanen jagung seluas 38 hektare di lahan Perhutani Sumber Dilem, Desa Papring, Kecamatan Kalipuro, Kamis (10/4/2025), sebagai bagian dari strategi mendukung swasembada pangan nasional tahun 2025.
Panen raya tahap pertama ini digelar bersama Kelompok Tani Rukun Makmur dengan hasil mencapai 5–6 ton per hektare. Penanaman dilakukan sejak Desember 2024 dan didampingi langsung oleh Bhabinkamtibmas.
“Ini bukti nyata peran aktif Polri dalam mewujudkan kemandirian pangan. Hasil panen akan kami koordinasikan dengan Bulog untuk penyerapan,” tegas Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas nasional. Polresta berkomitmen terus memaksimalkan lahan produktif di wilayah Banyuwangi bekerja sama dengan Perhutani dan dinas terkait.
Saat ini, dari target 650 hektare penanaman jagung di Banyuwangi, sekitar 300 hektare sudah terealisasi. Panen raya berikutnya dijadwalkan berlangsung Mei mendatang di Glenmore.
Selain mendukung produksi, Polresta juga terlibat dalam proses awal seperti pengolahan lahan, penyediaan pupuk dan bibit, hingga distribusi pasca panen. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjamin stabilitas pangan di daerah.
Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur mengapresiasi peran Polresta, terutama pendampingan dari Bhabinkamtibmas. Ia menyebut tantangan utama berada pada keterbatasan air karena lokasi lahan yang berada di lereng hutan dan hanya mengandalkan curah hujan.