Banyuwangi, seblang.com – Jumlah wisatawan yang berkunjung dan menikmati libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke Kabupaten Banyuwangi mengalami lonjakan yang signifikan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi mencatat 412 ribu wisatawan membanjiri berbagai destinasi wisata di Bumi Blambangan selama libur lebaran mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Jumlah kunjungan tersebut mengalami peningkatan yang fantastis karena hampir meningkat 300 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Pantai Pulau Merah menjadi primadona dengan jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 50 ribu wisatawan, disusul Pantai Boom dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 32.961orang.
Destinasi lain yang tidak kalah ramai di antarannya ada Banyuwangi Park, Kawah Ijen, Grand Watudodol, Wisata Rejopuro, Hutan De Djawatan, Desa Wisata Tamansari, Pantai Cacalan dan Air Terjun Telunjuk Raung serta Pantai Blimbingsari.
Lonjakan wisatawan ini berdampak positif pada tingkat hunian hotel dan homestay. Tercatat, sebanyak 44.660 wisatawan menginap di berbagai jenis akomodasi penginapan di Banyuwangi selama periode yang sama sehingga tingkat hunian hotel di Banyuwangi mencapai 85 persen.
Rincian data menunjukkan preferensi wisatawan yang beragam terhadap jenis penginapan. Sebanyak 22.400 orang tercatat menginap di hotel berbintang, sementara hotel melati menerima tamu sebanyak 16.640 orang. Tak kalah populer dari hotel, sebanyak 5 ribu lebih orang menginap di homestay dan 450 orang menginap di hotel butik.
Dampak dari lonjakan wisatawan ini adalah total perputaran uang dari belanja wisatawan yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 55.7 miliar selama sepuluh hari libur Lebaran. Angka ini berasal dari total belanja akomodasi wisatawan sebesar Rp. 16 miliar dan pembelian tiket wisata sebesar Rp. 22,5 miliar. Omset Restoran dan warung tembus Rp. 14 milyar.
Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah selama musim libur Lebaran 2025.
Selain itu, pusat oleh-oleh di Banyuwangi juga mengalami peningkatan omset yang signifikan. Dari sejumlah UMKM dan pusat oleh-oleh di Banyuwangi, selama libur lebaran ini, mereka meraup berkah sebesar Rp. 3,2 Milyar.
Plt Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman menyampaikan rasa syukur atas antusiasme wisatawan yang memilih Banyuwangi sebagai tujuan libur Lebaran. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para wisatawan. Lonjakan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan potensi pariwisata Banyuwangi,” ujarnya dalam rilis yang dikirim pada Rabu (9/4/2025)
Pihaknya juga mengapresiasi kesiapan para pelaku pariwisata, mulai dari pengelola destinasi, pemilik akomodasi, hingga pengelola pusat oleh-oleh, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.
Dengan catatan bagus ini, diharapkan sektor pariwisata Banyuwangi akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.