Mantan Bendahara Persani Banyuwangi Ajukan Permohonan Audensi ke Inspektorat

by -68 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com –  Rejeki Rosmaulina, Mantan Bendahara Persatuan Senam Indonesia (Persani) kabupaten Banyuwangi, terus berupaya mencari keadilan atas pemberhentian sepihak yang dialaminya.

Dia mendatangi Kantor Inspektorat Banyuwangi untuk menyerahkan surat permohonan audensi sebagai langkah lanjutan memperjuangkan keadilan atas nasibnya, pada Senin (3/3/2025).

Surat yang dikirimkan merupakan tindak lanjut setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi guna membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Cabor Persani Banyuwangi.

“Kami mohon kesediaan dan waktu Bapak untuk berkenan untuk menerima kami untuk menghadap guna menyampaikan hal-hal terkait LPJ Cabor Persani Banyuwangi agar tidak terjadi salah paham dan bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus ada yang dikorbankan,” begitu bunyi sebagian isi surat Rejeki Rosmaulina untuk Inspektorat Banyuwangi.

Upaya ini diambil oleh Mantan Bendahara Persani Banyuwangi karena pembukuan penerimaan dan penggunaan dana hibah Cabor Persani Banyuwangi tahun 2024 yang diterima dari KONI Banyuwangi ada di tangannya.

Dia berupaya maksimal untuk memastikan bahwa LPJ Cabor Persani Banyuwangi 2024 sesuai seperti yang ia rekap dan tertulis dalam buku induk pengeluaran.

Sebelumnya, Rejeki Rosmaulina pernah memperlihatkan bukti penerimaan dan pengeluaran dana hibah Cabor Persani Banyuwangi pada wartawan.

Dalam pembukuan tersebut tertera beberapa item pengeluaran yang dirasa janggal dan berpotensi menyimpang dari ketentuan.

“Semua pengeluaran saya tulis, meskipun ada beberapa nama penerima yang enggan tanda tangan di kwitansi pengeluaran. Namun saya punya bukti chat WA-nya,” ujar Rejeki Rosmaulina.

Pada catatan pembukuan pengeluaran yang ditulis oleh Rejeki Rosmaulina setidaknya terdapat tiga pengeluaran yang mencurigakan.

Apakah tiga pengeluaran tersebut tertulis dalam LPJ Cabor Persani Banyuwangi tahun 2024, dia mengaku tidak tahu.

“Saya tidak dilibatkan dalam proses pembuatan LPJ. Saya bahkan telah diganti secara sepihak selaku bendahara,” terangnya.///

iklan warung gazebo