Salama seorang peternak sapi dari desa yang berbeda, mengungkapkan kekhawatirannya. “Saya khawatir penyakit ini akan menular ke sapi-sapi milik saya. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Kematian mendadak sejumlah sapi di Situbondo menjadi perhatian serius. Meskipun belum ada hasil uji laboratorium yang pasti, dugaan sementara mengarah pada penyakit mulut dan kuku (PMK).
Meskipun Pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, namun para peternak tetap cemas berharap agar penanganan lebih cepat dan efektif dilakukan dan bisa segera mendapat solusinya.