KONI Banyuwangi Harapkan Semua Cabor Mampu Membawa Atletnya Berprestasi

by -2662 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sampai dengan akhir 2024 tercatat ada 35 Cabor yang resmi menjadi anggota KONI Banyuwangi. Ada satu kepengurusan cabor yang masih mendapatkan sanksi dibekukan oleh pengurus yang ada di Jatim yaitu Pengkab Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Banyuwangi.

Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi Ahmad Khairullah mengungkapkan pada tahun 2025 mendatang ada beberapa Cabor yang habis masa baktinya antara lain; PBVSI, Askab PSSI Banyuwangi dan Persatuan Olahraga Selam seluruh Indonesia (POSSI) Banyuwangi.





“Kita kirimkan surat untuk mengingatkan agar melakukan persiapan Muskab. Namun apabila cabor tersebut ingin menggelar lebih awal diperbolehkan tentunya dengan seijin Pengprov Jatim,” ujar Khairullah di kantor Koni Banyuwangi pada Selasa (10/12/2024).

Selain itu ada beberapa cabor baru yang sudah mendaftar dan antri untuk menjadi calon anggota Koni Banyuwangi, antara lain; Barongsai, Triathlon dan Bola Tangan (Handball).

”Harapan utama kami semua cabor mampu membawa atlet mereka berprestasi sehingga membanggakan yang bersangkutan, keluarga, cabaor dan Kabupaten Banyuwangi,” tambahnya.

Sampai dengan akhir 2024 tercatat 35 cabang olahraga (Cabor) resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi

Semua cabor yang masa baktinya habis pada tahun 2024 juga sudah melaksanakan kegiatan musyawarah kabupaten (Muskab) dengan aman lancar dan sukses.



Khairullah, menuturkan sekitar dua bulan sebelum masa bakti habis pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pengurus cabor untuk melaksanakan persiapan menggelar Muskab.

“Alhamdulillah pada tahun 2024 semua berjalan lancar dan semua sudah melaksanakan Muskab. Terakhir kemarin yang melaksanakan Muskab adalah PBSI Banyuwangi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menuturkan dari beberapa cabor yang sudah melaksanakan Muskab sampai saat belum menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Timur (Jatim), sehingga Koni Banyuwangi belum bisa mencatat di papan data yang ada.

iklan warung gazebo