Pria di Jember Terbakar Api Cemburu dan Bacok Tetangga Pakai Celurit hingga Luka Berat

by -600 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Jamik (51) warga RT 01 RW 11, Dusun Gudang Wringin, Desa Sumber Ketempa, Kalisat, Jember ditangkap polisi atas kasus pembacokan terhadap tetangganya sendiri, Muhammad Heri (47).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis (17/10/2024) kemarin.

iklan aston
iklan aston

Diketahui, pembacokan itu terjadi lantaran pelaku terbakar cemburu karena cintanya ditolak oleh istri korban. Akibatnya, ia mengalami luka berat di sekujur tubuhnya karena disabet oleh celurit.

Kapolsek Kalisat AKP Bambang Hermanto menjelaskan, aksi pembacokan itu dilakukan di depan rumah korban, saat tengah menyiram tanaman di depan pagar rumahnya.

“Memang betul, bahwa telah terjadi penganiayaan yang terjadi di daerah Sumber Ketempa pada hari Kamis kemarin. Korban atas nama Muhammad Heri pada saat itu sedang membersihkan pagar tanaman di depan rumahnya pukul 05.30 WIB, kemudian dibacok oleh Jamik yang merupakan tetangga rumahnya,” ucap Bambang saat dikonfirmasi sejumlah wartawan rumah di Mapolsek Kalisat, Jumat (18/10/2024) sore.

Kala itu, lanjut Bambang, pelaku datang mengendarai sepeda motornya sambil membawa celurit. Kemudian mendekati korban dan mengacung-acungkan celurit.

“Nah korban waktu itu sedang menyirami tanamannya didepan rumahnya. Kemudian pelaku langsung mengambil celuritnya diacung-acungkan gitu selanjutnya tanpa basa-basi, saudara Jamik itu bilang ke Heri ayo ayo (sambil menantang),” ungkapnya.

“Saudara Heri spontan itu kaget. Kemudian saat Heri berdiri itu langsung dibacok dengan celurit yang dibawa oleh saudara Jamik. Saat itu korban juga berusaha menangkis, dan terjadilah aksi pembacokan,” sambungnya menjelaskan.

Terkait motif, kata Bambang, pelaku sudah lama menyimpan dendam terhadap korban.

“Pemicunya itu diduga karena cemburu. Jadi pelaku ini dari informasi yang kami dapat usai pemeriksaan dari saudara saksi, itu suka sama istrinya Heri,” ujarnya.

“Karena istri korban tidak menghiraukan pelaku dengan alasan masih mencintai suaminya. Sehingga pelaku terbakar cemburu dan menyimpan dendam pada korban. Karena hal ini sudah berlangsung lama,” imbuhnya

Kemudian, setiap saat keduanya bertemu selalu bersitegang seperti hendak berkelahi.

“Belakangan ini juga, saudara Heri itu memang sudah mempersiapkan diri karena ngerti atau paham bahwa pelaku itu akan sewaktu itu menyerangnya,” jelasnya.

Akibat dari kejadian pembacokan dan korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya. Seketika itu langsung dilarikan ke RS Ajung, Kalisat.

“Tapi karena korban mengalami luka yang cukup parah, akhirnya dirujuk lagi ke RS dr Soebandi, Patrang. Untuk kondisi korban itu memang memprihatinkan dan sebagian besar di badannya mengalami luka sabetan celurit, di pergelangan tangan kiri dan kanan, sebelah perut, dan yang paling parah itu di samping kepala (tengkuk leher),” ulas Bambang.

Bambang menambahkan, pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Kalisat.

“Untuk pelaku ini menurut informasi dari anggota reskrim kami, niatnya mau kabur ke daerah Bali. Tapi karena anggota saya itu ada yang kenal dan pelaku bisa dibujuk. Akhirnya datang tanpa harus ditangkap dan ahamdulillah sekarang sudah di sel tahanan Polsek Kalisat,” ungkapnya.

Sedangkan barang bukti (BB) yang berhasil diamankan polisi, berupa sebilah celurit yang digunakan untuk membacok. Pakaian yang dikenakan oleh pelaku maupun korban, dan juga motor Honda Beat yang digunakan saat melakukan aksi pembacokan.

“Pelaku kami jerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP, tentang ancaman pidana bagi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat. Untuk ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 5 tahun,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.