Situbondo, seblang.com – KPU Kabupaten Situbondo sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan cara yang unik, yaitu melalui komunitas pecinta burung berkicau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Sosialisasi dilakukan dengan cara yang santai dan menyenangkan, sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk ikut serta dalam proses demokrasi.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno mengatakan, sosialisasi Pilkada dilakukan kepada berbagai komunitas salah satunya komunitas pecinta burung berkicau melalui Lomba Burung Berkicau di Desa Belikeran, Kecamatan Panarukan, Minggu (13/10/2024).
“Hari ini kami melakukan sosialisasi pilkada melalui komunitas pecinta burung berkicau,” ujarnya.
Ada sekitar sekitar 200 peserta yang ikut dalam pameran sekaligus lomba burung berkicau. Mereka berasal dari wilayah eks Karesidenan Besuki dan Lumajang (wilayah Sekar Kijang) meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang ditambah dari Probolinggo.
“Ada berbagai jenis burung yang ikut lomba dan hadir di tempat ini, ada burung cendet, murai, lovebird, cucak ijo, kenari dan sogon,” bebernya.
Kata Hadi Prayitno, sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dilakukan melalui berbagai komunitas atau kelompok masyarakat, salah satunya komunitas pecinta burung berkicau. Dengan harapan, partisipasi pemilih bisa tinggi.
“KPU menargetkan partisipasi pemilih di atas 80 persen, dan kami optimis itu bisa tercapai,” ucapnya.
Terlebih, Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 itu punya magnet yang kuat untuk menarik masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), karena calon bupati dan wakil bupatinya dekat dengan masyarakat.
“Kalau pemilihan bupati dan wakil bupati itu bisa dipastikan antusiasme masyarakat pemilih cukup tinggi untuk memberikan hak pilihnya, karena mereka kan rata-rata kenal dengan pasangan calonnya,” ungkap Hadi Prayitno.
KPU Situbondo telah menetapkan jumlah pemilih tetap yang akan memberikan hak pilihnya sebanyak 507.507 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki 244.799 orang dan pemilih perempuan sebanyak 262.708 orang.
Mereka akan memberikan hak pilihnya di 1.030 TPS yang tersebar di 132 desa dan 4 kelurahan. Lima TPS di antaranya adalah TPS khusus yang ada di Rutan Situbondo dan empat pondok pesantren besar di Situbondo.
