Malang, seblang.com – Masih banyaknya banner dan baliho serta ketidak-tegasan Pemerintah Kota Malang dalam menurunkan baliho besar dan banner yang bertebaran atas nama mantan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat karena saat ini statusnya sudah tidak menjabat. Ia telah diganti oleh Pj Wali Kota Malang kini dijabat oleh Iwan Kurniawan.
Menurut tokoh penggagas Dewan Kampung Nusantara, Bambang GW, tentang baliho atas nama mantan Pj Wali Kota Malang yang masih ada di sudut-sudut Kota.
“Melihat fenomena publik yang semakin menunjukkan sikap jauh dari nilai nilai etika kepemimpinan Wahyu hidayat terbukti gagal membangun keteladanan dalam berdemokrasi,” kata Bambang GW saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/08/2014).
Meski secara resmi telah mundur dan sudah diganti oleh Iwan Kurniawan sebagai PJ pengganti yang sudah sah dengan proses pelantikan yang sudah dijalani, jadi Wahyu Hidayat tidak diperkenankan memakai simbol atau logo Pemkot Malang dan tanda jabatannya.
Dengan demikian secara hukum tata pemerintahan saudara Wahyu Hidayat seharusnya tidak diijinkan menggunakan segala bentuk fasilitas pemerintahan. Tetapi sangat ironis hingga saat ini masih banyak baliho besar dan banner yang terpampang masih membawa logo Pemkot Malang dan jabatan sebagai Pj Wali Kota Malang,” beber Ketua Dewan Kampung Nusantara.
Dirinya menilai Wahyu Hidayat semakin menunjukkan arogannya dengan masih banyak gambarnya yg bertebaran di kota malang dengan logo dan slogan pemerintah kota malang.
“Wahyu Hidayat semakin menunjukkan arogannya dengan masih banyak ditemukan baliho besar dan banner dia yang mengatasnamakan Pj Wali Kota dan logo Pemkot Malang,” tegas Bambang.
Fakta tersebut merupakan sejarah baru yang sangat memalukan bagi sebuah kota yang berlabel kota pendidikan, sangat memalukan bagi proses pendidikan politik pada rakyat.
“Karena baru kali ini kota Malang punya dua sosok PJ yaitu Iwan Kurniawan sebagai PJ de jure dan Wahyu Hidayat secara de facto di mata publik masih dianggap PJ. Sekali lagi fakta yang memalukan bagi proses pendidikan politik pada rakyat, sangat memalukan,” tandas Bambang GW.
Beredar info bahwa Wahyu Hidayat masih menempati rumah dinas yang berada di Jalan Ijen Kota Malang yang seharusnya diperuntukkan Pj penggantinya Iwan Kurniawan.
“Mencuat kabar tentang rumah dinas yang tidak secara otomatis bisa ditempati Pj pengganti, beredar kabar beliau tinggal di hotel, karena rumah dinas masih ditempati Wahyu Hidayat. Kalau benar kabar tersebut maka sudah semestinya Wakil Rakyat melakukan investigasi karena hal tersebut akan menimbulkan penyimpangan anggaran,” pungkas Bambang GW.//////
