Warga Desa Karangrejo Blimbingsari  Gelar Tradisi Ngerujaki: Ritual Tingkeban Padi di Banyuwangi

by -380 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi kembali menggelar ritual adat Ngerujaki atau tradisi selamatan tingkeban padi yang menjadi momen penting bagi masyarakat setempat untuk melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka pada Kamis (15/8/2024).

Ritual Adat dan Tradisi Ngerujaki merupakan ritual yang diawali dengan selamatan ancak pecel pitik yang melibatkan seluruh warga desa setempat utamanya yang berprofesi sebagai petani.

iklan aston

Menurut Ketua Panitia Ritual Adat Ngerujaki, Gufron Nawawi, pelaksanaan ritual adat kegiatan ini diangkat kembali oleh tokoh adat dengan dukungan Pemerintah Desa setempat.

“Tujuan utama kami adalah melestarikan ritual yang hampir punah ini. Selain itu, kami juga ingin menjadikan acara ini sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,”ujar Gufron.

Ritual Adat Ngerujaki merupakan kegiatan berdoa bersama atau selamatan untuk padi yang “hamil” atau padi yang sudah berisi. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk syukur kepada alam dan doa agar nantinya saat panen selalu melimpah. Selain itu, ritual ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa.

“Ritual Adat Ngerujaki mengajarkan kita untuk menghargai alam dan leluhur. Kami berharap tradisi ini dapat terus lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang. Ritual ini sebenarnya tidak hanya ketika tingkeban, melainkan saat tanam dan panen dengan mengadakan selamatan,” pungkas Gufron.

Pelaksanaan Ritual Adat Ngerujaki Desa Karangrejo tersebut juga melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, sehingga acara tersebut juga menjadi ajang promosi produk-produk unggulan desa.

Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Desa Karangrejo sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kami melihat potensi wisata budaya yang sangat besar di sini. Selain menyaksikan ritual adat, kami juga bisa menikmati kuliner khas dan membeli produk-produk UMKM” ujar Arif Frastiawan salah seorang wisatawan asal Kecamatan Wongsorejo yang hadir dalam acara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.