Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024

by -406 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendorong Kabupaten Banyuwangi menjadi pusat ekonomi di ujung timur Pulau Jawa.

Rencana ini terungkap saat Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024 dengan tajuk membedah arah, potensi, dan peran ekonomi Banyuwangi dalam perekonomian Jawa Timur menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar di El Royal Hotel Banyuwangi pada Kamis (25/7/2024).

iklan aston

Arah ekonomi Kabupaten Banyuwangi ini dibahas oleh Kementerian Keuangan Provinsi Jatim bersama antara Pemkab Banyuwangi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menurut Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jatim sekaligus Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024 sudah digelar di dua tempat.

“Pertama di Kabupaten Bojonegoro, kedua di Kabupaten Banyuwangi. Tidak semua kabupaten akan diadakan acara seperti ini. November 2024 akan diadakan simposium hasil kajian dan koordinasi dengan sejumlah pemda. Hasil rekomendasi akan disampaikan ke Jakarta,” ujar Sigit Danang Joyo.

Banyuwangi dipilih sebagai lokasi Public Sector Leaders Forum On East Java Economic Prospect 2024 karena pertumbuhannya luar biasa di semua sektor.

Di Banyuwangi ada Kawah Ijen yang merupakan destinasi wisata pilihan turis internasional, ada laut yang potensinya nomer dua di Jatim, pertanian, serta perkebunan.

“Pertumbuhan ekonominya melebihi Jawa Timur 5,03 persen. Pengangguran berkurang drastis dan SDM semakin bagus dan 12 tahun berturut – turut mendapat wajar tanpa pengecualian dari BPK,” tambahnya saat jumpa pers di Hotel El Royal Banyuwangi.

Saat ini Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi menempati peringkat 7 di Jatim dengan jumlah penduduk Banyuwangi nomer 5 di Jawa Timur.

Penopang ekonomi di Banyuwangi terdiri atas sektor pertanian, perkebunan dan kontruksi. Arah pengembangan ekonomi di Banyuwangi didorong oleh proyek strategis nasional, termasuk Tol Probowangi, Pembangkit Listrik Geotermal Ijen, Kawasan Industri Wongsorejo, dan Workshop PT INKA Banyuwangi.

Menurut Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, Tri Bowo, Kabupaten Banyuwangi memiliki peran penting dalam pengumpulan pajak yang dikelola oleh KPP Pratama Banyuwangi.

“Sampai dengan Juni 2024 sudah tercapai 40 persen dari target,” paparnya.

Sementara Kakanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, menawarkan program upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan bantuan supervisi kegiatan penilaian, penyitaan pada pengelolaan aset daerah, koordinasi bersama pajak pusat dan daerah sehingga peningkatan pajak pusat akan menambah nilai transfer ke daerah.

“Ada AR kewilayahan yang bisa berkolaborasi terkait peningkatan penerimaan pajak daerah atas potensi yang ada di setiap wilayah di Banyuwangi,” tegas putri asli Bumi Blambangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.