Banyuwangi, seblang.com – Perayaan Idul Fitri di Lapas Kelas IIA Banyuwangi menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh keluarga warga binaan. Layanan kunjungan tatap muka dan penitipan barang yang dibuka selama empat hari, mulai dari tanggal 10 April hingga 13 April, mendapat sambutan hangat dari para keluarga.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengungkapkan bahwa setiap harinya lebih dari 600 orang keluarga warga binaan datang untuk berkunjung. “Layanan ini kami sediakan agar warga binaan dapat merasakan kehangatan suasana Idul Fitri, bersilaturahmi, dan bermaaf-maafan dengan keluarganya,” ujarnya.
Antusiasme dari keluarga warga binaan terlihat jelas. Agus menyebutkan bahwa layanan ini dibagi menjadi dua sesi: sesi pertama untuk warga binaan dengan kasus penyalahgunaan narkoba, dan sesi kedua untuk kasus kriminal umum. Sesi pertama berlangsung pada pagi hari, sedangkan sesi kedua pada siang hari.
Agar layanan berjalan lancar, jumlah pengunjung diatur dengan adanya pembagian sesi. Dalam pengamatan selama empat hari, terlihat bahwa mayoritas pengunjung adalah keluarga warga binaan dengan kasus narkoba.
Walaupun begitu, keamanan tetap menjadi prioritas utama. Lapas Banyuwangi dibantu oleh personel pengaman dari Polresta Banyuwangi dan Kodim 0825 Banyuwangi. Petugas layanan juga disebar dengan jumlah yang memadai untuk memastikan pengawasan dan penggeledahan dilakukan secara cermat.
“Meski ramai, petugas kami tetap menjaga ketelitian dan kewaspadaan untuk mencegah barang-barang larangan masuk ke dalam Lapas,” tutup Agus.
