Tidore, seblang.com – Hari Nusantara (Harnus) di Tidore, Maluku Utara, pada Rabu (13/12/2023), menjadi panggung penghargaan bagi sejumlah kepala daerah dan perangkat daerah berprestasi dalam inovasi pengembangan sektor kelautan. Presiden Joko Widodo, diwakili oleh Ketua Pusat Harnus dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, memberikan Satyalencana Wirakarya kepada delapan pihak, termasuk Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Banyuwangi diakui berhasil mengembangkan sektor kelautannya dengan sukses, seperti melalui ekowisata di Desa Bangsring dan transformasi kawasan kumuh di Kampung Mandar menjadi pusat jual beli ikan, yang diresmikan dalam Keputusan Presiden Nomor 113/TK/2023.
Ipuk menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi untuk para nelayan Banyuwangi yang bertransformasi. “Ini adalah penghargaan atas kerja keras para nelayan di seluruh Banyuwangi,” ungkap Ipuk dengan bangga.
Dengan lebih dari 170 KM bentang laut, Banyuwangi memiliki potensi luar biasa, tidak hanya dari hasil laut melimpah tetapi juga eksotisme panoramanya yang memukau. Ipuk menjelaskan bahwa melalui pengembangan ekonomi berkelanjutan, para nelayan terlibat lebih aktif, menciptakan sentra-sentra kuliner seafood yang dikelola oleh keluarga nelayan, sehingga terjadi peningkatan hasil ekonomi yang signifikan.
Ipuk menambahkan bahwa dampak positif tidak hanya terlihat pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada perubahan perilaku masyarakat nelayan. Mereka yang dulunya abai terhadap kebersihan pantai kini berusaha menjaganya, menyadari bahwa kebersihan pantai mendukung kunjungan pembeli ke lapak-lapak mereka.
“Sinergitas dengan masyarakat nelayan hampir dilakukan di sepanjang pantai Banyuwangi. Berbagai kelompok sadar wisata dibentuk sebagai wadah bagi masyarakat nelayan, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga turut serta dalam menjaga laut kita,” pungkas Ipuk. (*)