Malang, seblang.com – Polres Malang telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Halaman Mapolres Malang pada Selasa (28/11/2023).
Dalam apel yang dipimpin oleh Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro, personel gabungan dari Kodim 0818 Malang-Batu, Brimob Detasemen B Pelopor Ampeldento, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Malang hadir. Juga turut serta Pemkab Malang, SAR, Pemadam Kebakaran, dan Senkom Mitra Polri.
Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro, membacakan amanat Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyoroti kerentanan geografis dan geologis Kabupaten Malang terhadap bencana alam, terutama hidrometeorologi. Kabupaten ini diidentifikasi rawan terkena dampak bencana, khususnya banjir akibat meluapnya Sungai Brantas dan sungai-sungai besar lainnya.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama karena akan memasuki musim penghujan,” kata Kompol Wisnu S Kuncoro di Mapolres Malang.
Dengan data BMKG yang memperlihatkan peningkatan curah hujan hingga 70% akibat pengaruh badai lamina, Wakapolres menekankan perlunya membangun kewaspadaan, mitigasi, dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi.
Dalam arahannya, Wakapolres Kompol Wisnu menyoroti peningkatan sinergitas antar stakeholder, menyusun rencana kontijensi, sosialisasi persuasif dan edukatif kepada masyarakat, serta memastikan kesiapan mental dan fisik satuan tugas.
Langkah konkret ini diharapkan dapat memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Malang, mengurangi risiko potensi bencana hidrometeorologi. Apel gelar pasukan ini menjadi langkah nyata dalam memitigasi ancaman bencana alam. (*)
