Ujian Pencak Silat, Santri Pondok Pesantren di Mojokerto Tewas Usai Sabung

by -598 Views
Writer: Budi Widayat
Editor: Herry W. Sulaksono
Yayasan Pon Pes Ismul Haq, lokasi latihan silat para santri.

Mojokerto, seblang.com – Seorang santri di Mojokerto Jawa Timur, tewas saat mengikuti tes kenaikan tingkat pencak silat. Korban tewas setelah ujian sabung (tarung) dengan temanya yang juga mengikuti tes di Pondok Ismul Haq, Dusun Kowang, Desa Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto Senin (26/06/23).

Korban berinisial UA (17) santri salah satu pondok pesantren di Kota Mojokerto ini sempat pingsan dan dibawa ke Puskesmas Dinoyo, Jatirejo, namun beberapa jam kemudian pada Selasa, (27/06/2023) sekira pukul 07.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Dari informasi di lapangan, korban yang merupakan anggota salah satu perguruan silat ini datang bersama temannya, AC (19) ke Pondok Ismul Haq di Dusun Gebangsari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Keduanya datang sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya mengikuti tes akhir warga pencak silat.

Sebelum menjalani tes silat, korban sempat melakukan pemanasan dan gerakan materi silat. Usai tes hafalan gerakan silat, korban diminta sabung (tarung) dengan santri lainya  EW (16).  Saat sabung, korban terkena bantingan, tubuh korban mengenai paving hingga pingsan.

Korban yang saat itu tak sadarkan diri, langsung dibawa ke Puskesmas Dinoyo Jatirejo. Namun setelah beberapa jam kemudian, korban menghembuskan nafas terakir. Nyawa korban tak berhasil diselamatkan setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari Puskesmas Dinoyo.

AKP Suliyanto, Kapolsek Jatirejo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.menurutnya kasus ini ditanggani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto.

“Kasus ini sekarang ditanggani Polres karena kasus anak-anak. Terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres,” kata AKP Sulianto, Rabu (28/6/2023).////

iklan warung gazebo