PKMS PP. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi Kembali Digelar, Dihadiri Wali Santri dan Alumni

by -290 Views
Wartawan: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W Sulaksono
Foto : Pentas kreasi santri Yayasan Pondok Pesantren Mukhtar Syafaat, tersebut.
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Santri putra putri Yayasan Pondok Pesantren Mukhtar Syafaat, Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, unjuk kebolehan di Panggung Kreasi Mukhtar Syafaat (PKMS), Sabtu (24/06/2023) malam.

Para santri saling menunjukkan bakatnya di pentas kreasi yang dikemas apik oleh penyelenggara kegiatan. Diantaranya Tari Sembah, Panorama, Kreasi Papua, Mandaika, Saman, Galaxy, Mixer Dance, dan Nusantara Indah. Satri juga mempersembahkan drama Babat Tanah Jawa, Azab Koruptor, Lutung Kasarung, dan Drama Kerusuhan 98.

iklan aston

Selain itu seni silat, puisi Bojong Sari, Niti Rogo, Tersijo Jiso, Medly Song, juga diperfomakan diajang kreasi tersebut yang disaksikan seluruh wali santri, pengasuh, pengurus PP Mukhtar Syafaat, dan masyarakat desa setempat.

KH. Khotibul Umam, S.Pd., M.H., Pengasuh PP. Mukhtar Syafaat menjelaskan, para santri di sini selain belajar mengaji, menghafal Al-Quran, sekolah madrasah diniyah, dan sekolah formal, juga diberi kesempatan untuk menyalurkan bakatnya.

Perhelatan akbar bakat – bakat para santri ini menurut putra kedua Almarhum Almagfiroh KH. Ahmad Qusyairi Syafaat, SH., MM., pendiri PP. Mukhtar Syafaat tersebut digelar setahun sekali sebagai penutup serangkaian kegiatan Akhirussanah. Tujuan kegiatan PKMS ini untuk menjaring bakat para santri.

“Alhamdulillah, kegiatan PKMS kembali digelar. Kegiatan ini sudah berjalan sejak Tahun 2012 lalu,” jelas pengasuh pondok pesantren yang akrab dipanggil Gus Umam, tersebut.

Puncak kegiatan tahunan ini menurutnya disaksikan seluruh wali santri yang sebelumnya hadir menyaksikan wisuda para santri seluruh jenjang pendidikan di Yayasan PP. Muhktar Syafaat, mulai dari Paud, TK, SMP, MTS, Madrasah Aliyah, dan SMK.

Pondok pesantren di sini menurut Gus Umam, juga menampung para anak – anak yatim piatu ditempatkan di LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Darul Aitam. Anak – anak ini mengaji dan disekolahkan formal tanpa dipungut biaya.

Para alumni juga hadir sambung silaturahmi, mengaji bersama pengasuh pondok sekaligus menghadiri Haul KH. Ahmad Qusyairi Syafaat.

“Almarhum Almagfirah Abah pernah ngendikan, santri lulus saking pondok boleh jadi apa saja, namun tetap harus istiqomah dan alim di bidangnya,” pungkas Gus Umam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.