Suasana kebatinan para kader NU dalam setiap kontestasi menjelang hajatan demokrasi bangsa ini adalah hal yang wajar dan tak perlu diperdebatkan.
Sekalipun sejak muktamar di Situbondo 1984, NU menegaskan kembali ke khittah dan menarik diri dari kontestasi politik kekuasaan. Falsafah politik NU menegaskan maslahat umat dan memilih yang lebih sedikit mudarat (akhaffu adl-dlararain) merupakan hal yang harus dipegang secara konsisten.
Namun faktanya, kecenderungan kaum nahdliyyin ikut dukung mendukung calon pemimpin bangsa sulit ditutupi apalagi mereka adalah kader NU ataupun orang-orang yang dekat dengan NU. Lebih-lebih di tingkatan wilayah paling rendah saat demokrasi level ini masih kental politik patronase di mana kaum nahdliyyin akan mengikuti kemana arah dan dukungan para kyai dan ulama NU.
Semua akan memandang NU sebagai penentu kemenangan kontestasi politik. Idealnya siapapun pemenang dan pemimpin akan memiliki keberpihakan terhadap NU. Lebih-lebih jika kader NU sendiri yang turut menjadi kontestan, maka konsolidasi akan terjadi secara natural tanpa dipaksa oleh siapapun.
Nahdlatul Ulama (NU) saya yakin akan tetap menjadi penentu dalam suksesi kepemimpinan Nasional menjelang Pemilu tahun 2024 ini, sebab, dalam sejarah NU tak bisa dipisahkan dengan proses berdirinya bangsa dan negara ini.
Para kader NU pasti akan melihat peluang ini sebagai sesuatu yang penting guna memanfaatkan akar kekuatan nahdliyyin dalam menuntut kebijakan pemimpin yang berpihak kepada ummat dan rakyat. Karena demokrasi adalah wasilah dan maqosidnya adalah kesejahteraan rakyat.
Yang perlu diantisipasi adalah dampak hangatnya setiap kontestasi agar tidak mempengaruhi ukhuwah nahdliyin yang terkenal sangat erat dan kental secara sosial. Walau dalam kontestasi demokrasi, penilaian objektif dan realistis sepenuhnya menjadi hak setiap individu.
Siapapun nantinya pemimpin bangsa ini yang penting ke depan Indonesia dipimpin orang yang memeliki sense of belonging, sense of crisis, amanah, cerdas, tegas, visioner dan mampu mendengar keinginan rakyat serta mampu membawa negara ini menjadi bangsa yang maju.
Yogie Kripsian Sah HP 085230180334
Ketua PC GP Ansor Situbondo