Situbondo, seblang.com – Perhutani KPH Bondowoso menggandeng Investor, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Grujugan dan LMDH Rengganis guna meningkatkan nilai jual dan memberi kontribusi pendapatan di bidang jasa lingkungan untuk pengelolaan wisata religi Situs Bhuju Beto Sendhi.
Situs yang berada di wilayah kerja Resort Pemangku Hutan (RPH) Wringintapung adalah bagian kesatuan pemangkuan hutan (BKPH) Bondowoso kesatuan pemangku Hutan (KPH) Bondowoso tepatnya di petak 27E yang secara administrasi kepemerintahan masuk wilayah Desa Kabuaran.
Dalam acara peresmian Wisata Religi Situs Bhuju Beto Sendhi Jumat, (20/01/23) Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin yang diwakili oleh Suharto, S. Sos, MM. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Bondowoso berpesan agar wisata alam maupun jejak religi yang menggambarkan Bondowoso harus dijaga kelestariannya.
“Kami berharap untuk saling menjaga kelestarian alam sekitar (Hutan) karena Kabupaten Bondowoso identik dengan Hutan yang masih sangat asri,” ujarnya.
Hari Sukoco Kepala seksi (Kasi) Madya Bidang Kelola Pembinaan Sumber Daya Hutan juga menyampaikan, adanya branding Situs Bhuju Beto Sendhi, yang dikelola Investor bersama LMDH Rengganis.
“Semoga dari kerjasama Tripartite antara Perhutani KPH Bondowoso bersama investor dan LMDH Rengganis, dengan niat baik kita semua, kedepannya wisata ini dapat lebih berkembang dengan bertambahnya wahana baru, yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Bondowoso,” ucapnya.
Tempat Terpisah, Hadi Sarwono selaku Kepala Kecamatan Grujugan secara singkat mengatakan, ucapan terima kasih kepada Perum Perhutani yang sudah memberikan bimbingan kepada masyarakat Grujugan.
“Saya ucapkan terimakasih yang sudah peduli terhadap wisata, dan berharap kegiatan wisata relegi ini dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat sekitar dan untuk menambah pendapatan negara. Mari kita bergerak bersama khususnya masyarakat Grujugan umumnya muda-mudi Bondowoso sebagai generasi penerus dan pejuang wisata, untuk bisa bermanfaat bagi semua pihak, agar wisata religi Situs Bhuju Beto Sendi, cepat dikenal disemua kalangan baik lokal maupun nasional,” harapnya. /////