Lagi, Polisi di Banyuwangi Amankan Puluhan Motor Antisipasi Balap Liar dan Geng Motor

by -510 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Polresta Banyuwangi mengamankan 52 sepeda motor berknalpot brong saat patroli antisipasi aksi balap liar di Kota Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) dinihari.

Puluhan motor tak standar pabrikan itu diangkut truk dan dibawa ke Mapolresta Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut.





Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasat Samapta Kompol Subandi mengatakan, sebanyak 155 personel yang tergabung dalam kompi siaga diterjunkan untuk melaksanakan patroli berskala besar ini.

Kompi Siaga yang terdiri dari Satlantas, Provos, Samapta, Satreskrim, Satnarkoba, Satintelkam serta Polsek Banyuwangi ini berpatroli di beberapa titik jalan Kecamatan Kota Banyuwangi yang sering digunakan untuk ajang balap liar. Seperti di Jalan Gajah Mada, Jalan Adi Sucipto (Taman Makam Pahlawan), dan Jalan Ahmad Yani, kawasan Taman Sritanjung.

“Ada 52 sepeda motor yang kita amankan. Rata-rata pengendaranya adalah anak-anak muda dan belum punya SIM ,” ujar Kompol Subandi.

Subandi menambahkan, lokasi aksi balap liar sering kali berpindah-pindah seiring dengan patroli yang tengah digalakkan kepolisian. Meski begitu mereka tak kapok dan main kucing-kucingan dengan petugas.



Tak jarang aksi balap liar ini kerap membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu, juga mengganggu warga sekitar jalan raya yang lagi beristirahat.

“Patroli ini juga sebagai upaya preventif untuk mencegah adanya geng motor yang tengah marak di kota-kota besar,” imbuhnya.

Kanit Regident Satlantas Polresta Banyuwangi AKP Puteh menambahkan, seperti razia-razia balap liar sebelumnya, mereka yang terjaring, rata-rata masih remaja dan belum memiliki SIM.

“Semua kendaraan yang terjaring ini kita tindak lanjuti dengan pemberian surat tilang,” ujar AKP Puteh.

Bagi yang ingin mengambil motor yang ditilang ini, lanjut Puteh, mereka harus mengembalikan spesifikasi motor seperti standar pabrik. Kemudian mengurus tilangnya wajib di pengadilan setempat. “Semoga mereka jera,” pungkas Puteh.

iklan warung gazebo