Tangis Honorer Situbondo Pecah saat Curhat Nasib ke Bupati Terpilih dan Tim Transisi

by -261 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Situbondo, Seblang.com – Pertemuan antara Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Bupati Situbondo terpilih, dan tim transisinya dengan Aliansi Honorer Situbondo melalui Zoom Meeting pada Jumat, (14/2/2025) berlangsung penuh haru.

Para honorer, yang selama ini merasa terabaikan, menyampaikan curahan hati dan harapan mereka terkait nasib mereka ke depan. Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata, berharap perjuangan mereka akan didengar dan diperjuangkan oleh bupati baru.



Lubis, koordinator aliansi honorer Situbondo, menyampaikan bahwa pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para honorer untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung dan transparan. “Kami berharap Mas Rio dapat memahami kondisi kami, para honorer, yang selama ini telah mengabdi dengan gaji yang minim dan tanpa kepastian status,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Lubis, Mas Rio berjanji akan memperjuangkan nasib para honorer. “Saya akan mendata semua permasalahan yang dihadapi oleh teman-teman honorer, baik yang terkait dengan data base, SK dinas, SK bupati, maupun SK kecamatan. Saya ingin memastikan tidak ada honorer yang dirumahkan,” ucapnya.

Yusuf Rio Wahyu Prayogo akrab dipanggil Mas Rio Bupati Situbondo terpilih juga meminta para honorer untuk tidak ragu menyampaikan semua permasalahan yang mereka hadapi, termasuk intervensi dari pihak atasan terkait dana BOS. “Jangan ada yang disembunyikan. Saya ingin semua masalah terungkap agar kita bisa mencari solusi yang terbaik,” katanya.

Tim transisi juga akan segera menginventarisir semua permasalahan yang ada di setiap instansi. Data dari setiap OPD akan dikumpulkan dan disampaikan kepada tim transisi untuk ditindaklanjuti.

Di akhir pertemuan, Mas Rio menyampaikan pesan yang menyentuh hati para honorer. “Yang nangis-nangis, tolong jangan hanya menangis. Ceritakan juga datanya. Jangan pernah takut. Saya tidak akan pernah menjadi pemimpin yang lalai melihat orang-orang seperti ini. Saya akan perjuangkan teman-teman, tapi teman-teman juga harus mempersiapkan diri dengan data-data yang diperlukan,” ujarnya.

Mas Rio juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengubah wajah Situbondo menjadi lebih baik. “Saya ingin mengajak semua teman-teman untuk berubah diri dengan wajah Situbondo yang baru,” pungkasnya.

Kapten Tim Transisi, Marlutfi Yoandinas, menambahkan bahwa tim transisi telah menerima surat dari aliansi honorer dari R2 dan R3 kabupaten Situbondo. “Kami telah melakukan Zoom meeting dengan Mas Rio dan tim transisi untuk membahas masukan dari teman-teman honorer,” ujarnya.

Marlutfi menjelaskan bahwa ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para honorer, antara lain masalah data base, status yang belum jelas, dan perbedaan honor antara SK yang berbeda. “Kami akan melakukan pendataan data base yang lebih detail, termasuk klaster pendidikan, tenaga teknis, dan operator,” katanya.

Terkait dengan efisiensi anggaran, Marlutfi mengatakan bahwa hal itu memang berpengaruh, namun Mas Rio ingin memperjelas dulu persoalan di kabupaten Situbondo. “Mas Rio tidak ingin gegabah merumahkan atau apa karena Mas Rio juga belum memberikan solusi. Artinya, Mas Rio ingin tahu duduk persoalan yang sebenarnya baru bisa memperbaiki itu semua,” ujarnya.

Marlutfi juga menambahkan bahwa Mas Rio memiliki komitmen untuk tidak menambah honorer baru untuk mengantisipasi semakin runyamnya persoalan data base. “Mas Rio ingin teman-teman honorer memiliki pendapatan yang manusiawi,” pungkasnya.

Pertemuan ini memberikan harapan baru bagi para honorer Situbondo. Mereka berharap, dengan kepemimpinan Mas Rio, nasib mereka akan menjadi lebih baik dan mereka dapat mengabdi dengan tenang dan sejahtera.

iklan warung gazebo