Banyuwangi, seblang.com – Saat ini merupakan momen yang membahagiakan bagi Kadek Dewi Inland Ari (33 Tahun), Salah Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) yang diserahkan oleh Bupati Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi pada Rabu (13/04/2022).
Alumni Teknik Informatika (TI) Universitas Udayana (Unud) Bali itu merasa bersyukur pada tahun 2021 mampu lolos dalam seleksi CPNS lewat formasi penyandang disabilitas.
”Saya asli Negara Bali Barat pernah mencoba ikut seleksi pada tahun 2018 namun gagal. Pada tahun 2019 tidak bisa mengikuti seleksi karena melahirkan anak dan bersyukur lolos dalam seleksi CPNS pada 2021 karena ada formasi di Kabupaten Banyuwangi yang membutuhkan sarjana TI satu orang saja,” jelas Kadek.
Dalam proses seleksi CPNS tahun 2021 dia merasa bersyukur karena tidak ada pesaing karena pendaftar tunggal sehingga dalam tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB) bisa melalui dengan mulus.
Lebih lanjut dia menuturkan untuk jalur disabilitas pada tahun ini ada kenaikan kuota menjadi dua persen atau sekitar 3 orang. Pada tahun-tahun sebelumnya hanya satu persen atau satu orang saja.
Sesuai dengan SK yang diterima Kadek akan mengabdi dalam bidang teknis kepegawaian di lingkungan kantor Dinas Pendidikan Banyuwangi.
Saat ini bersama dengan suami dan anaknya tinggal di Jalan Mojopahit Banyuwangi yang tidak jauh dari kantornya.” Tetapi suami masih bolak balik karena harus bekerja di Negara,” imbuh Kadek.
Dengan telah mendapatkan SK dia merasa bersyukur walaupun harus meninggalkan tanah kelahiranya Negara Bali untuk mengabdi di Banyuwangi. Apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan lapangan kerja yang banyak dicari dan dimintai oleh masyarakat.
Selanjutnya menanggapi harapan Bupati Banyuwangi agar CPNS dan PPPK yang baru mampu inovatif dan kreatif dalam menjalankan tugas pokok fungsinya, menurut Kadek sejauh pengetahuanya Banyuwangi sejak kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas kemudian dilanjutkan oleh Bu Ipuk Fiestiandani banyak mengalami perubahan dan kemajuan dalam berbagai bidang.
“ Otomatis dengan harapan bupati seperti itu dan saat ini saya sudah mendapatkan legalitas dengan mendapatkan SK tentunya harus mengikuti program beliau Banyuwangi Rebound dan terus melakukan inovasi serta mengembangkan kapasitas diri dalam upaya mengabdi dan membangun Banyuwangi yang lebih baik,” pungkasnya.//
