DPRD Berikan Rekomendasi LKPJ Bupati Banyuwangi Akhir TA 2020

by -437 Views
Neni Viantin DM, Salah seorang Jubir DPRD membacakan rekomendasi atas LKPJ Bupati Banyuwangi TA 2020
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Rekomendasi yang diberikan DPRD Banyuwangi Atas Diajukannya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi Akhir tahun anggaran (TA) 2020 adalah sudah lengkap berkualitas dan komperhensif. Semoga menjadi bahan masukan untuk bekerja yang lebih baik lagi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ruliyono, Pimpinan Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Rekomendasi DPRD Atas Diajukannya LKPJ Bupati Banyuwangi Akhir Tahun Anggaran (TA) yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kamis (18/03/2021).

Sementara bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti acara rapat paripurna di Balai Desa Margomulyo kecamatan Glenmore Banyuwangi.

“Karena rapat paripurna digelar secara virtual maka untuk penyerahan berkas rekomendasi dewan nanti akan diurus oleh sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Banyuwangi,”jelas Ruli sebelum menutup acara rapat paripurna yang diikuti secara luring oleh sebagian anggota dewan. Sementara anggota dewan yang lain termasuk pimpinan SKPD, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat. Kepala Desa/Lurah mengikuti secara daring.

Sebelumnya Neni Viantin Dyah Martiva, salah seorang juru bicara DPRD antara lain mengungkapkan dalam sektor rekomendasi dewan diantaranya adalah; Mendorong perangkat daerah untuk menangani pariwisata secara komprehensif dan lebih optimal dalam pengembangan pariwisata yang berbasiskan era new normal dalam masa Pandemi Covid-19.

Selanjutnya Membentuk team work yang solid, kreatif, kredibel dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang berkonten akan inovasi maupun kolaborasi, demi kebaikan bersama serta kemajuan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.” Kegiatan-kegiatan pertunjukan kesenian dan kebudayaan yang berbasis pada APBD, pelaksanaan kegiatan agar merata di setiap kecamatan.

Kemudian untuk membangkitkan sektor Usaha Mikro Keceil dan Menengah (UMKM) yang terdampak akibat wabah Covid 19 menurut politisi PKS itu diperlukan pelatihan dan pendampingan terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah dan perkoperasian secara kontinyu dan simultan yang bersifat pengembangan kualitas SDM kepada pengelola/manager koperasi maupun pelaku UMKM.

Selanjutnya melakukan kerjasama/fasilitasi permodalan baik dengan perbankan / lembaga keuangan yang lain.”Fasilitasi Pemda terhadap peningkatan kualitas produk-produk UMKM, sehingga mendapat ruang di supermarket, departemen store, toserba, swalayan, waralaba atau sejenisnya,”pungkas Neni.

Wartawan Nurhadi

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.