Banyuwangi, seblang.com – Erwin, warga di Banyuwangi merasa resah dan dirugikan karena namanya dicatut pada sebuah aplikasi pinjaman online (Pinjol). Ia ditagih atas hutang seseorang yang tidak dikenalinya.
Penagih yang katanya dari aplikasi pinjol tersebut meneror Erwin dengan menelponnya berulang-ulang kali dengan nomor yang berbeda. Penagih itu juga mengirimkan pesan kepadanya melalui WhatsApp, untuk menyampaikan tagihan ke pemilik hutang yang asing baginya. Bahkan dalam pesan tersebut, penagih pinjol itu juga memintanya, untuk membayarkan hutang tersebut.
“Tolong sampaikan ke beliau atau bantu dia dengan meminjamkan uang agar bisa melunasi hutangnya di rupiah hidup. Karena nomor anda dicantumkan yang bersangkutan sebagai penanggung jawabnya jika tidak dilakukan pembayaran hari ini. Dan tolong sampaikan pesan ini ke Beliau,” kata Erwin membacakan pesan WhatsApp dari Penagih aplikasi Pinjol yang menghubunginya berkali-kali, Sabtu (16/1/2021).
Namun anehnya, kata Erwin, ketika ia meminta sang penagih untuk datang kerumahnya guna menjelaskan permasalahan hutang piutang tersebut, penagih tersebut justru menyuruhnya untuk menghubungi nomor pemilik hutang.
“Buat apa saya menghubunginya, saya gak kenal dan gak ada urusan,” kesalnya.
Dengan adanya hal ini, Erwin merasa resah dan dirugikan. Ia pun bertanya-tanya, dari mana orang yang mencatut namanya itu mengetahui nomor handphone miliknya, untuk melakukan transaksi utang piutang yang diketahui sebesar Rp. 1.600.000 tersebut.
“Ini kan aneh, diduga ada kebocoran data. Entah dari provider ataupun dari lainnya. Patut diduga juga, hal ini bagian dari sindikat penipuan online, karena belum tentu juga yang katanya punya utang itu, dia berutang,” pungkasnya.
Diketahui, seiring pesatnya teknologi kasus penipuan online meningkat signifikan. Berdasarkan data dari Polresta Banyuwangi pada akhir tahun 2020 kemarin, terdapat 48 kasus penipuan online yang dilaporkan. Sedangkan pada tahun 2019 hanya 14 kasus penipuan online. Jadi berhati-hatilah agar kita semua tidak menjadi korban penipuan online.
Wartawan : Teguh Prayitno