Pemkab Banyuwangi Gandeng Grab Tumbuhkan UMKM dan Kembangkan Sektor Pariwisata

by -193 Views
Bupati Anas bersama Neneng Goenadi , Country Managing Director, Grab Indonesia
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah kabupaten Banyuwangi terus melakukan inovasi dan terobosan dalam menuntaskan permasalahan yang dialami warga Banyuwangi. Salah satunya masalah merosotnya harga harga jual beberapa produk pertanian saat panen raya, antara lain; cabe buah edamame dan lain sebagainya.

”Banyuwangi melalui berbagai inovasi dan teknologi yang akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kerjasama dengan Grab dengan kemampuan teknologi dan layanan berbasis online kami yakin mampu memberikan solusi yang pas dan tepat bagi para petani Banyuwangi dalam menjual produk yang dihasiikan,” jelas Bupati Azwar Anas.

iklan aston

Sebagai upaya mewujudkan harapan tersebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjalin kerjasama strategis dengan untuk terus mengembangkan ekonomi digital dengan Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara.

Kerjasama tersebut diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan Neneng Goenadi , Country Managing Director, Grab Indonesia di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi Jumat (27/11).

Dalam acara tersebut  juga diluncurkan Grab Protect, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam rangka menyediakan transportasi dengan keamanan dan perlindungan tambahan bagi masyarakat Banyuwangi.

Melalui kerjasama yang dibangun, teknologi yang dihadirkan Grab akan membantu pemerintah mengembangkan berbagai sektor agar roda perekonomian Banyuwangi terus bergerak. Lingkup kerja sama mencakup pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengembangan pariwisata serta kebudayaan.

Bupati Azwar Anas mengapresiasi langkah Grab untuk mendukung pengembangan Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi rumah dari ribuan pelaku UMKM lokal yang tersebar di 18 kelurahan/desa. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, terdapat 1.298 toko kelontong dan 637 kedai makanan pada 2020 yang memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Karenanya, Bupati Azwar Anas menyatakan terima kasih kepada Grab atas komitmen yang ditunjukkan untuk kabupaten Banyuwangi melalui berbagai inovasi dan teknologi yang akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM.

Ekonomi digital harus bisa dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak orang, terlebih di tengah pandemi ini, layanan berbasis online terus meningkat penggunanya. “Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Banyuwangi yang mana juga  sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas SDM,” tuturnya.

Sementara Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, menjelaskan komitmen Grab untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Perkembangan ekonomi digital sangat potensial dirasakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk di tengah pandemi. Grab senang dan bangga dapat berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk menghadirkan berbagai inisiatif agar dapat mendukung ekonomi digital di Banyuwangi.

“Dengan memanfaatkan teknologi Grab yang inklusif dan aman, serta peningkatan keterampilan, juga penyediaan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat Banyuwangi, Grab berharap dapat terus membantu mengembangkan UMKM, bidang pariwisata dan seni budaya, hingga sarana transportasi di Banyuwangi. Hal ini penting untuk membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mewujudkan visinya untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, sejahtera dan mendorong peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.