Dwi Marhen Yono, dari Kabid di Banyuwangi Dilantik Jadi Kadis Pariwisata Kota Pariaman

by -930 Views
Dwi Marhen Yono saat dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman sumbar
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Tantangan utama bagi sosok Dwi Marhen Yono, adalah menjadikan  Kota Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) menjadi satu destinasi wisata di Indonesia yang lebih baik atau minimal dengan sama dengan raihan kabupaten Banyuwangi yang dalam beberapa tahun mampu meraih berbagai penghargaan dalam bidang pariwisata baik regional, nasional bahkan tingkat dunia.

Pejabat yang akrab disapa Marhen bulan September 2020 lalu dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata kota Pariaman setelah dinyatakan lolos dalam mengikuti lelang JPT ( Jabatan Pimpinan Tinggi ) Pratama , yaitu jabatan satu level Eselon II yang bisa diikuti dan terbuka secara nasional sesuai dengan kompetensi ASN.

iklan aston

Alumni STPDN angkatan 9 (1997) merupakan salah seorang sosok penting kesuksesan dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata Banyuwangi dengan berbagai inovasi dan terobosan sehingga mampu menyalip kabupaten/kota di Indonesia yang unggul dalam bidang pariwisata. “Keberhasilan dalam mengemban tugas dan amanah di tempat pengabdian baru  ditunggu banyak pihak dan merupakan tantangan untuk  mewujudkan kenyataan merit system ASN dan wawasan kebangsaan dan Bhineka Tunggal Ika yang sesungguhnya,”tegasnya.

Untuk mewujudkan obsesinya pejabat yang terakhir menduduki jabatan Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bappeda kabupaten Banyuwangi telah menyusun progam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang pengembangan pariwisata kota Pariaman.

Untuk program jangka pendek yang dirancang bulan September – Desember 2020, pria kelahiran 1979 itu telah menyusun program antara lain; membentuk Tim Kreatif dan   pasukan medsos untuk mendukung pemasaran, menggelar Lomba video kreatif antar desa/ kelurahan, mengadakan Lomba video kreatif antar SMP,  SMA dan kategori Umum, mengembangkan destinasi wisata berbasis desa / BUMDes / POKDARWIS dan melakukan Sertifikasi tempat wisata  hotel dan rumah makan serta sentra kuliner yang sesuai dengan standar protokol  kesehatan.

Selanjutnya pejabat kelahiran desa Kaliploso Kecamatan Cluring itu menuturkan  untuk program jangka menengah ( September 2020 – Desember 2021 ) dia merancang  program antara lain : mertambah jumlah  titik selfie baru, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemasaran atau Promosi pariwisata, membentuk POKDARWIS dan BUMDes yang bergerak di sektor pariwisata berbasis desa / masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata, menambah  tampilan atraksi seni budaya dan pariwisata secara kontinyu dan merciptakan  pasar-pasar kuliner rakyat .

Kemudian untuk program jangka panjang ( September 2020 – Desember 2023 ) Marhen telah menyusun program antara lain :meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, meningkatkan Lama tinggal wisatawan ( Lenght of stay ) dan meningkatkan setoran bagi Pendapatan Asli Daerah ( PAD)  dari sektor Pariwisata bagi pemerintah kota Pariaman.

Tidak lupa pejabat yang dikenal ramah tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Pemkab dan ASN Banyuwangi yang telah memberikan bimbingan, arahan, ilmu pengetahuan dan mampu menjalin kerjasama yang baik selama ini. “ Semoga ke depan Banyuwangi semakin maju berkembang dan ditunggu inovasi / ide-ide kreatifnya untuk di aplikasikan di seluruh negeri. Secara pribadi kami mohon maaf apabila selama  mengabdi di Banyuwangi (sekitar 20 tahun ) ada salah/ khilaf dan banyak hal yang kurang berkenan baik sengaja atau tidak,”ujar Marhen.

Sementara Suyanto Waspo Tondo Wicaksono yang akrab disapa Yayan, Kepala Bappeda kabupaten Banyuwangi mengungkapkan tidak ada alasan menolak bagi dirinya sebagai pimpinan apabila ada staf/karyawan yang mengajukan permohonan untuk studi atau mengikuti seleksi karier yang lebih bagus.

”Apabila ada staf/karyawan yang ingin belajar atau meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan toh pada akhirnya juga akan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Sedangkan untuk staf yang ingin meraih karier yang lebih baik dan menjanjikan seperti yang dilakukan Mas Marhen kami jelas mendukung sepenuhnya,”tegas pejabat asal Ponorogo itu.

Dengan adanya staf/karyawan yang pindah tugas untuk meraih karier dan masa depan yang lebih baik menjadi tantangan bagi Banyuwangi untuk mencetak atau melahirkan karyawan baru yang mutu dan kualitasnya minimal setara dengan yang pindah dan tentunya diupayakan peagawai baru yang lebih baik.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.